Pria Ditemukan dengan Luka di Kepala di Desa Pliken Kembaran, Diduga Korban Pembunuhan
Proses evakuasi IP (40) warga Desa Pliken, Kecamatan Kembaran yang ditemukan tak sadarkan diri di kebun dekat kandang sapi sebelah barat Balai Desa Pliken, Senin (14/4/2025).-ISTIMEWA-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID – Seorang pria berinisial IP (40), warga Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Kabupaten BANYUMAS, ditemukan tewas dengan luka di bagian kepala pada Senin (14/4/2025). Polisi menduga korban tewas akibat penganiayaan.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan membenarkan dugaan tersebut.
“Sudah kami autopsi, patut diduga ada pembunuhan. autopsi dilaksanakan di RSUD Margono kemarin,” terang dia, Selasa (15/4/2025).
Jenazah pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pukul 08.45 WIB, tak jauh dari pemukiman warga, tepatnya di dekat area kebun yang bersebelahan dengan kandang sapi.
Saat ditemukan, korban masih dalam keadaan berpakaian lengkap mengenakan kaus merah dan celana jeans, namun sudah tidak sadarkan diri.
“Saat dicek warga, korban diduga sudah meninggal dunia,” kata Kompol Andryansyah.
Polisi tiba di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah ke RSUD Margono Soekarjo.
Sebelum penemuan jenazah, warga sempat melaporkan adanya keributan di sebuah rumah makan sekitar pukul 08.14 WIB, namun saat dicek, situasi sudah kondusif. Tak lama kemudian, keributan dilaporkan kembali terjadi di sekitar kebun, lokasi tempat korban ditemukan.
Kasi Umum Desa Pliken, Hikmah Dulqodir, mengatakan bahwa korban mengalami luka di bagian wajah.
“Untuk luka di bagian dalam saya tidak melihat karena korban masih berpakaian saat ditemukan,” ujarnya.
Keterangan yang Dulqodir peroleh dari warga, saat keributan terjadi, diperkirakan ada sekitar 10 orang berada di TKP. Namun hingga kini belum ada keterangan resmi mengenai siapa pelaku dalam insiden tersebut.
Hingga pukul 14.30 WIB, jenazah korban masih berada di RS Margono sebelum akhirnya dipulangkan dan dimakamkan oleh pihak keluarga di Tambaksari.
Korban diketahui tinggal di Pliken, dengan ayah berasal dari desa tersebut dan ibu dari Tambaksari.
Polisi kini masih menunggu hasil lengkap autopsi dan terus mendalami kasus tersebut. Dugaan sementara, insiden ini berkaitan dengan urusan motor yang sebelumnya digadaikan dan hendak diambil kembali oleh korban. (alw)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


