Komplikasi Gangguan Kesehatan Mental yang Sangat Berbahaya

Kamis 14-03-2024,06:14 WIB
Reporter : Ikhwan Adriansyah
Editor : Bayu Indra Kusuma

Misalnya, penggunaan alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan risiko depresi atau kecemasan, sementara penggunaan narkoba dapat memicu episode psikotik pada individu.

Kecanduan rokok, alkohol, atau NAPZA juga dapat mengganggu proses pemulihan dari gangguan kesehatan mental.

Penggunaan substansi yang berlebihan dapat memperburuk gejala gangguan mental, membuat penanganan menjadi lebih sulit, dan bahkan menyebabkan kekambuhan.

Dalam mengatasi komplikasi kecanduan rokok, alkohol, atau NAPZA yang terkait dengan gangguan kesehatan mental, penting untuk mengadopsi pendekatan penanganan ganda yang memperhatikan baik aspek kesehatan mental maupun penggunaan substansi. 

6. Risiko Keinginan untuk Bunuh Diri dan Mencelakai Orang Lain

Salah satu dampak serius dari gangguan kesehatan mental adalah risiko yang meningkat terhadap keinginan untuk bunuh diri atau mencelakai orang lain. Ini merupakan aspek yang sangat perlu diperhatikan dalam penanganan gangguan mental.

BACA JUGA:6 Cara Membangun Mental Anak yang Kuat dan Tangguh

BACA JUGA:10 Penyebab Utama Penduduk Kota Lebih Rentan Terkena Penyakit Mental

Individu yang mengalami gangguan kesehatan mental, seperti depresi berat atau gangguan bipolar, seringkali merasa putus asa dan tanpa harapan.

Hal ini dapat menyebabkan munculnya keinginan untuk bunuh diri sebagai upaya untuk mengakhiri penderitaan yang mereka rasakan.

Beberapa gangguan kesehatan mental, terutama gangguan psikotik seperti skizofrenia, dapat menyebabkan individu merasa terganggu dan kehilangan kontrol atas pikiran dan perilaku mereka.

Hal ini meningkatkan risiko mereka untuk melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri atau orang lain di sekitar mereka.

Keinginan untuk bunuh diri atau mencelakai orang lain adalah tanda peringatan yang serius bahwa seseorang membutuhkan bantuan segera.

Sangat penting bagi individu yang mengalami gangguan kesehatan mental, serta orang-orang di sekitar mereka, untuk mengambil tindakan untuk mengatasi risiko tersebut.

Dukungan emosional dan pengawasan yang adekuat dari keluarga, teman, atau profesional kesehatan mental dapat membantu mengurangi risiko keinginan untuk bunuh diri atau mencelakai orang lain. 

Upaya pencegahan yang proaktif, seperti terapi perilaku kognitif, terapi obat, atau intervensi krisis, dapat membantu individu yang mengalami keinginan untuk bunuh diri atau mencelakai orang lain untuk mengatasi masalah mereka dan mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.

Kategori :