Gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, atau gangguan sosial sering kali membuat individu cenderung untuk mengisolasi diri.
Mereka mungkin merasa sulit atau tidak nyaman berada di sekitar orang lain dan akhirnya memilih untuk menjauh dari interaksi sosial.
Individu yang mengalami gangguan kesehatan mental mungkin mengalami perasaan tidak diterima atau tidak dimengerti oleh orang lain.
Mereka mungkin merasa bahwa orang-orang di sekitar mereka tidak dapat memahami apa yang mereka alami, atau bahkan menolak mereka karena gangguan mental yang mereka hadapi.
Keterbatasan yang timbul akibat gangguan kesehatan mental juga dapat menghambat kemampuan seseorang untuk berpartisipasi dalam aktivitas sosial.
Misalnya, individu yang mengalami kecemasan sosial mungkin merasa tidak nyaman atau takut untuk hadir dalam acara sosial.
Gangguan kesehatan mental juga dapat menyebabkan gangguan dalam hubungan interpersonal seseorang.
Perilaku yang tidak terduga, perubahan mood yang ekstrem, atau kesulitan dalam berkomunikasi dapat membuat interaksi dengan orang lain menjadi sulit dan menyebabkan isolasi sosial.
Dalam menghadapi tantangan terasing dari kehidupan sosial yang terkait dengan gangguan kesehatan mental, penting bagi individu untuk mencari dukungan dan pengertian dari orang-orang terdekat.
5. Kecanduan Rokok, Alkohol, atau NAPZA
Gangguan kesehatan mental seringkali meningkatkan risiko seseorang mengalami kecanduan rokok, alkohol, atau NAPZA (Narkotika, Alkohol, dan Zat Adiktif lainnya). Dampak ini menjadi salah satu tantangan serius yang harus diatasi dalam penanganan gangguan mental.
BACA JUGA:6 Strategi Menjaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja
BACA JUGA:Ini 6 Manfaat Menangis untuk Kesehatan Fisik dan Mental yang Jarang Diketahui
Individu yang mengalami gangguan kesehatan mental mungkin cenderung menggunakan rokok, alkohol, atau NAPZA sebagai cara untuk meredakan gejala yang mereka alami.
Misalnya, seseorang yang mengalami kecemasan mungkin merasa bahwa alkohol membantu mereka untuk rileks.
Kecanduan rokok, alkohol, atau NAPZA tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik seseorang, tetapi juga dapat memperburuk gangguan kesehatan mental yang ada.