CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), berupaya meningkatkan iklim investasi di Kabupaten Cilacap.
Kepala DPMPTSP Cilacap, Ferry Adhi Darma mengatakan, ada tujuh kebijakan yang akan dilakukan untuk meningkatkan investasi di Kabupaten Cilacap.
"Arah kebijakan penanam modal ada tujuh, pertama peningkatan iklim penanaman modal disitu ada penguatan kelembagaan penanaman modal daerah, kemudian persebaran penanam modal, kita fokus pengembangan pangan infrastruktur dan energi," kata dia.
Selanjutnya yakni, penanaman modal berwawasan lingkungan, pemberdayaan usaha mikro kecil menengah dan koperasi, pemberian fasilitas kemudahan atau insentif penanaman modal, dan promosi.
"Kita akan melakukan promosi penanaman modal. Agar nanti bisa dikembangkan. Untuk promosi investasi tahun 2023 ini nanti kita mengikuti pameran-pameran sesuai anggaran kita. Ada di Bandung, kemudian di Cilacap Expo, dan di Makassar," kata dia.
Ferry mengatakan, setiap tahunnya target investasi di Kabupaten Cilacap meningkat. Seperti di tahun 2022 lalu, target kebutuhan penanaman modal Rp 1,4 triliun sudah tercapai bahkan lebih.
"Sampai 2025 nanti rencana umum penanaman modal di Cilacap diproyeksi sesuai dengan kebutuhan investasi. Setiap tahun kita naik, 2023 ini target Rp 1,5 triliun, 2024 Rp 1,5 triliun lebih dan 2025 proyeksinya Rp 1,6 triliun. Kami harap dengan upaya-upaya tersebut bisa terus meningkat investasi di Cilacap," kata dia. (ray)