PURWOKERTO - Satpol PP Banyumas kembali melakukan operasi PGOT, Selasa (24/1). Namun berbeda dengan biasanya, kali ini dilakukan operasi yustisi pada PGOT.
Hal ini dilakukan sebagai efek jera. Mereka yang terjaring, akan dilimpahkan ke Pengadilan untuk disidangkan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banyumas, Setia Rahendra melalui Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kabupaten Banyumas, Theodorus Yudha Adhyaksa mengatakan yang terjaring ada wajah-wajah baru.
"Yang wajah lama kebetulan tak terjaring. Mungkin sedang bergeser," tuturnya.
Dia menambahkan, beberapa spot di perkotaan Purwokerto kerap disinggahi PGOT. Seperti, Jalan Jenderal Soedirman, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan Gerilya.
"Namun memang masih kucing-kucingan," kata dia.
Yang kerap dijumpai adalah pengemis gelandangan, pengamen. Sedangkan anak punk, biasanya di akhir pekan.
"Kalau anak punk, banyak juga. Namun biasnya akhir pekan, sore hari. Habis jalan-jalan, transit di Purwokerto," tuturnya. (mhd)