PURWOKERTO - Cuaca cerah pada Minggu (16/10) di wilayah Banyumas sejalan dengan surutnya banjir di Desa Gumelar Kidul, Gebangsari dan Plangkapan.
Kepala Puskesmas Tambak I, dr Harry Widyatmoko mengatakan untuk lokasi banjir yang terdampak cukup lumayan di Grumbul Bayawulung dan Rawadawa Desa Gebangsari. Di dua lokasi tersebut kondisi pada Minggu (16/10) siang sudah surut semua.
"Kemarin (Sabtu) sempat ada yang diungsikan sebanyak 25 orang dari 15 KK diutamakan lansia, bumil dan balita di PAUD Al-Falah Grumbul Bayawukung. Sekarang sudah dipulangkan," katanya.
BACA JUGA:Mayoritas Warga Terdampak Banjir Mengeluh Gatal
Dilanjutkannya untuk banjir di Desa Plangkapan ada di dua lokasi yaitu Grumbul Kalisentra dan Nusapule tanpa ada yang sampai mengungsi. Di dua lokasi tersebut hingga Minggu (16/10) siang air masing menggenang dengan ketinggian di Nusapule sekitar 50 cm. Sementara di Kalisentra genangan masih ada di jalan namun tidak masuk ke perumahan.
"Posko kesehatan masih jalan. Sifatnya pengobatan mobile. Jumat (14/10) di Gebangsari dan Plangkapan, Sabtu (15/10) bertambah ke Gumelar Kidul," sambungnya.
BACA JUGA:Hadirkan 50 Desainer, Banyumas Fashion Festival Perdana Terselenggara di Purwokerto
Adapun keluhan warga terdampak banjir disampaikannya didominasi gatal dan batuk. Lainnya seperti masuk angin dan demam. Untuk penyakit yang dikhawatirkan seperti diare, dari pemantauannya tidak ditemukan kasus di wilayah banjir.
BACA JUGA:Nol APBD, Peken Banyumasan Survive
"Tidak ada warga terdampak banjir yang sampai perawatan di rumah sakit. Sampai minggu ini (16/10) Alhamdulilah semua masih bisa ditangani oleh puskesmas," pungkasnya. (yda)