Bocah Diduga Dikeroyok Teman Karena Saling Ejek saat Bermain Game Online, Faktanya Begini

Bocah Diduga Dikeroyok Teman Karena Saling Ejek saat Bermain Game Online, Faktanya Begini

Petugas saat mengecek TKP pengeroyokan di area perkebunan PTPN Krumput Banyumas. -HUMAS POLRESTA BANYUMAS UNTUK RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Media sosial di Banyumas dihebohkan dengan kasus pengeroyokan yang terjadi di area Perkebunan PTPN Krumput Desa Karangrau Kecamatan Banyumas Kabupaten. 

Diketahui, pengeroyokan tersebut menimpa korban berinisial AR (13) dan MN (14) warga Kecamatan Kalibagor, Senin (13/5/2024) malam kemarin. 

Berbagai narasi sebab pengeroyokan ini pun bermuculan di media sosial. Bahkan ada yang menyebutpengeroyokan ini terjadi karena saling Ejek saat bermain game online Free Fire

BACA JUGA:Sandra Dewi Masih Diperiksa Sebagai Saksi atas Kasus Korupsi Timah

"Korban ep ep (game Free Fire/FF, red)," tulis akun Facebook I*dr*an*r*.

"Ini salah satu akibat negatif dari game online, setelah terjadi saling ejek, karena kalah menang di game online, dilanjutkan pengeroyokan," kutip Radarbanyumas dari komentar akun Facebook N*nt*m.

Terpisah saat dikonfirmasi kebenaran fakta tersebut, Kapolresta Banyumas melalui Kapolsek Banyumas AKP Sudiyono menjelaskan, pengeroyokan tersebut berawal dari saat mereka berkumpul di area perkebunan. 

BACA JUGA:DPC PDIP Purbalingga Yakin Usulkan Tiwi Bacabup Purbalingga

"Bukan Game Online, intinya perselisihan, akhirnya terjadi pengeroyokan, sekarang sudah ditangani unit PPA," katanya. 

Senada dengan hal itu, Kanit PPA Sat Reskrim Polresta Banyumas, Ipda Metri Zul Utami menjelaskan, saat pengeroyokan terjadi pelaku dan korban tidak bermain game online. 

Mereka berkumpul di area perkebunan tersebut, dan meminum minuman keras (miras). 

BACA JUGA:Menang di Laga Terakhir, Persibangga Lepas Posisi Juru Kunci Grup 1 Babak 32 Besar Liga 3 Nasional

"Tidak bermain game, jadi awalnya mereka tidak ada masalah, mereka minum-minum disana. Terus tahunya cekcok dan akhirnya korban dikeroyok," jelasnya.

Selain telah mengamankan barang bukti dan 5 pelaku yaitu RFS (15), DBK (13), EGP (16),  TYU (17) dan ASI (17) warga Kecamatan Banyumas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: