Tidak Layak Digunakan Belajar Mengajar, SDN 1 Jingkang Mendesak Direlokasi

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Jingkang, Desa Jingkang, Kecamatan Karangjambu, Kabupaten Purbalingga, mendesak dilakukan revitalisasi. Sebab, bangunan sudah tidak layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, karena mengalami kerusakan akibat bencana tanah bergerak.

"Relokasi sekolah menjadi satu-satunya solusi yang memungkinkan," kata Sarjono, sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Purbalingga, kemarin.

Hal itu, menurut Politisi Partai Gerindra ini sesuai dengan rekomendasi dari tim ahli geologi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, beberapa Waktu lalu.

"Tanah yang menjadi lokasi SDN 1 Jingkang, diketahui labil dan telah menunjukkan tanda-tanda amblas sejak tahun 2016. Sehingga, relokasi SDN 1 Jingkang perlu segera dilakukan," lanjutnya.

BACA JUGA:Terkait Ambruknya Bangunan SDN 1 Candiwulan, Ketua DPRD Minta Pemkab Cek Bangunan Sekolah Lain

Diketahui, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga sudah pernah menganggarkan pembelian tanah, untuk relokasi SD tersebut. "Namun, hingga saat ini, belum menemukan titik temu. Sehingga belum terealisasi,” imbuhnya.

Terkait belum didapatkannya tanah untuk relokasi SDN 1 Jingkang, dia menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam proses negosiasi dan perencanaan relokasi.

"Termasuk pihak kecamatan, perangkat desa, Dindikbud, dan masyarakat setempat," ujarnya.

Dia berharap, permasalahan tersebut sudah bisa diselesaikan, pada tahun ini. "Semoga di tahun ini atau tahun depan sudah tercapai kesepakatan terkait lokasi yang sesuai untuk merelokasi SDN 1 Jingkang," jelasnya.

BACA JUGA:Pagar Keliling SDN 2 Losari Roboh, Kerugian Capai Rp 100 Juta

Menurutnya, hal tersebut sangat penting agar kegiatan belajar mengajar di Desa Jingkang tidak terganggu. 

"Ini merupakan masalah bersama yang perlu segera dicarikan solusinya demi terciptanya pendidikan yang lebih maju di Kabupaten Purbalingga, khususnya di Kecamatan Karangjambu," katanya. 

Diungkapkan, Komisi III memberikan perhatian lebih terkait kondisi dunia pendidikan di Kabupaten Purbalingga. Termasuk diantaranya adalah infrastruktur pendukung pendidikan di Kabupaten Purbalingga. (tya)

Sumber: