Kenapa Mark Zuckerberg Sempat Ingin Pisahkan Instagram? Ternyata Ini Penyebabnya

Zuckerberg sendiri tidak menyangkal bahwa mereka pernah melakukan analisis “build vs buy” dan akhirnya memutuskan untuk membeli Instagram karena fiturnya dianggap lebih unggul.

Keputusan itu kini menjadi salah satu pusat perhatian dalam sidang antimonopoli yang sedang berlangsung. Zuckerberg bersikukuh bahwa membeli Instagram adalah keputusan strategis demi perkembangan bisnis.

Menurut Meta, tuduhan monopoli tidak relevan karena pasar media sosial sangat dinamis dan penuh persaingan. Namun, FTC menilai bahwa pendekatan “lebih baik membeli daripada bersaing” bisa menghambat inovasi di industri ini.

Kini, Mark Zuckerberg sedang menghadapi ujian terberat dalam kariernya sebagai pemimpin raksasa teknologi. Bukan hanya tentang mempertahankan kekuasaan atas aplikasi-aplikasi populer, tapi juga soal bagaimana ia mempertahankan narasi bahwa Meta bukanlah monopoli.

Langkah ke depan tidak akan mudah karena tekanan dari pemerintah, publik, dan bahkan mantan karyawan semakin kuat. Namun satu hal yang pasti, Mark Zuckerberg tetap menjadi figur penting dalam perjalanan teknologi sosial masa kini.

Bahkan ketika tekanan hukum terus datang, ia masih tetap fokus pada pengembangan metaverse dan kecerdasan buatan.

Dengan visi besar tersebut, Zuckerberg tampaknya tidak berniat melambat dalam membawa perubahan besar di dunia digital.

Sumber: