Sering Merasa Bersalah: Gejala Gangguan Kesehatan Mental yang Perlu Diketahui

BACA JUGA:Cara Mengatasi Masalah Kesehatan Mental pada Mahasiswa

2. Riwayat Gangguan Kecemasan

Riwayat gangguan kecemasan juga merupakan faktor risiko yang signifikan untuk mengalami enosimania. Individu yang pernah mengalami gangguan kecemasan memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengalami obsesi bersalah yang berlebihan.

Meskipun belum ada penjelasan yang pasti mengenai penyebab enosimania, pengenalan faktor-faktor risiko seperti riwayat keluarga dan gangguan kecemasan dapat membantu dalam identifikasi dini dan pengelolaan kondisi ini. 

Gejala Enosimania

Enosimania memiliki beberapa gejala yang perlu diwaspadai. Gejala ini dapat membantu individu untuk mengidentifikasi kemungkinan adanya gangguan kesehatan mental yang mendasarinya. Berikut adalah beberapa gejala yang sering terkait dengan enosimania:

1. Meningkatnya Gangguan Cemas

Individu yang menderita kondisi ini cenderung merasa gelisah, khawatir, dan tegang secara konstan, terutama terkait dengan pemikiran tentang kesalahan yang mungkin telah mereka lakukan.

BACA JUGA:Masalah Kesehatan Mental pada Mahasiswa

BACA JUGA:Apa Itu OCD ? Inilah Penjelasan Lengkap Tentang Gangguan Kesehatan Mental OCD

2. Menangis Tanpa Alasan

Pengidap enosimania seringkali mengalami serangan menangis tanpa alasan yang jelas. Mereka mungkin merasa sedih atau terbebani oleh perasaan bersalah yang tidak masuk akal, yang dapat memicu tangis yang tiba-tiba dan intensitasnya yang tinggi.

3. Memiliki Gangguan Tidur

Gangguan tidur sering terjadi pada individu yang mengalami enosimania. Mereka mungkin mengalami kesulitan tidur, sulit mempertahankan tidur, atau bangun terlalu awal di pagi hari karena pikiran yang terus-menerus menghantui tentang kesalahan yang dirasakan.

4. Merasakan Ketegangan Otot

Sumber: