Komplikasi Gangguan Kesehatan Mental Bisa Sebabkan Anti Sosial

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Gangguan kepribadian antisosial adalah bagian dari komplikasi gangguan kesehatan mental yang mengakibatkan seseorang mengabaikan perbedaan antara perilaku yang benar dan salah dalam kehidupan sehari-hari.

Pengidap gangguan kepribadian antisosial sering kali merupakan individu yang cenderung mencari masalah dengan sengaja dan menyebabkan kemarahan atau ketidakpuasan pada orang lain.

Salah satu penyebab utama terjadinya gangguan antisosial adalah adanya faktor genetik. Faktor genetik dapat memainkan peran penting dalam menentukan apakah seseorang akan mengalami gangguan kepribadian antisosial atau tidak. 

Selain itu, lingkungan juga dapat mempengaruhi perkembangan gangguan ini. Pengalaman traumatis atau kurangnya pengasuhan yang baik dalam masa kecil dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami gangguan kepribadian antisosial.

BACA JUGA:Tips Mengatasi Gangguan Kesehatan Mental karena Masalah Keluarga

BACA JUGA:Mengenal Ciri-Ciri Terkena Gangguan Kesehatan Mental Anxiety

Selain faktor genetik dan lingkungan, ketidakseimbangan kimia dalam otak juga dapat menjadi penyebabnya. Gangguan neurokimia seperti ketidakseimbangan serotonin atau dopamin dalam otak dapat berkontribusi pada perkembangan gangguan antisosial.

Selain itu, faktor psikososial juga dapat memainkan peran penting. Pola pikir dan pola hubungan interpersonal yang tidak sehat dalam keluarga atau lingkungan sosial seseorang dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian antisosial.

Penyebab Anti Sosial karena Komplikasi Gangguan Kesehatan Mental

1. Faktor Biologi

Gangguan kepribadian antisosial adalah komplikasi gangguan kesehatan mental yang melibatkan pola perilaku yang tidak memperhatikan norma sosial dan etika, sering kali diiringi oleh ketidaksensitifan terhadap perasaan orang lain. 

Salah satu faktor biologis yang dapat menyebabkan gangguan kepribadian antisosial adalah level serotonin yang tidak normal. Serotonin adalah neurotransmitter penting dalam otak yang berperan dalam mengatur suasana hati dan emosi, serta merasa bahagia. 

BACA JUGA:6 Cara Mengetahui Kesehatan Mental Sendiri, Langkah-Langkah untuk Meningkatkan Kesejahteraan Mental Anda

Sumber: