KDRT: Penyebab Gangguan Mental yang Berbahaya
KDRT: Penyebab Gangguan Mental yang Berbahaya-Pinterest -
RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) bukanlah masalah yang sepele. Dampak dari kekerasan ini dapat menjadi penyebab gangguan mental yang mendalam bagi korban, bahkan mempengaruhi seluruh dinamika keluarga.
Kasus KDRT yang semakin meningkat belakangan ini menjadi perhatian serius, seiring dengan perkembangan teknologi, kompleksitas kehidupan masyarakat, dan kondisi ekonomi yang turut memengaruhi terjadinya kekerasan dalam rumah tangga.
KDRT tidak terjadi begitu saja, ada faktor internal dan eksternal yang berperan. Faktor eksternal meliputi tekanan dari luar, seperti kesulitan ekonomi, perselingkuhan, atau kejadian traumatis lainnya.
KDRT meninggalkan trauma yang dalam bagi korban. Trauma dapat terjadi secara fisik, seperti cedera, namun yang lebih mengkhawatirkan adalah luka psikologis yang sulit disembuhkan sepenuhnya.
BACA JUGA:Tips Mengatasi Gangguan Kesehatan Mental karena Masalah Keluarga
BACA JUGA:Mengenal Ciri-Ciri Terkena Gangguan Kesehatan Mental Anxiety
Trauma dari KDRT dapat berupa dampak fisik, emosional, dan psikologis. Meskipun cedera fisik dapat diobati secara medis, luka batin yang dihasilkan dari KDRT jauh lebih sulit disembuhkan.
Gangguan mental seringkali menjadi konsekuensi dari KDRT yang dapat menggerogoti kehidupan seseorang, mengganggu keseimbangan emosional, dan bahkan menghambat kemampuan individu untuk menjalani kehidupan yang sehat dan produktif.
Gangguan Mental Akibat KDRT
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) bukan hanya meninggalkan luka fisik, tetapi juga memberikan dampak yang mendalam pada kesehatan mental individu. Berikut beberapa gangguan mental yang disebabkan oleh KDRT:
1. Depresi
Salah satu konsekuensi yang sering terjadi akibat KDRT adalah depresi. Trauma yang dialami oleh korban KDRT dapat menyebabkan kondisi depresif yang serius, bahkan dapat meningkatkan risiko bunuh diri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
