Sempat Melonjak Musim Lebaran Harga Ayam Potong di Banjarnegara Anjlok

Sempat Melonjak Musim Lebaran Harga Ayam Potong di Banjarnegara Anjlok

Rumah pemotongan ayam di Banjarnegara mengalami penurunan omzet sejak sepekan setelah Lebaran.-PUJUD/RADARMAS-

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Setelah sempat melonjak pada musim Lebaran, harga ayam potong di Banjarnegara kini merosot tajam. Namun, anjloknya harga ini tidak serta-merta menarik minat konsumen. Penurunan daya beli masyarakat justru memperparah kondisi pasar, menyebabkan stok ayam melimpah di sejumlah pasar tradisional.

Alfandi, pemilik rumah potong ayam di Banjarnegara, mengungkapkan bahwa volume penjualannya kini merosot hampir separuh.

"Sebelum Lebaran, kami bisa menjual satu ton ayam potong per hari. Sekarang paling tinggal setengahnya," kata Alfandi, Senin (21/4/2025).

Penurunan permintaan ini membuat harga ayam potong ikut terjun bebas. Dari yang semula Rp25 ribu per kilogram, kini hanya Rp15 ribu per kilogram.

BACA JUGA:Perjuangan Ibu Rumah Tangga di Banjarnegara Jadi Kuli Angkut Bata Selama Puluhan Tahun

BACA JUGA:Bupati Banjarnegara Wajibkan OPD Aktif di Media Sosial Publikasi Program

"Rata-rata turun Rp10 ribu. Satu ekor ayam bersih dengan berat tiga kilogram lebih, sekarang cuma Rp50 ribu," tambahnya.

Fenomena ini, menurut Alfandi, sudah mulai terasa sejak satu pekan pasca-Lebaran. Namun, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, hingga saat ini pasar ayam potong belum juga pulih.

"Biasanya seminggu setelah Lebaran permintaan normal lagi. Tapi sekarang, sampai dua minggu lebih masih sepi," ujarnya.

Bukan hanya pedagang pengecer yang mengurangi pembelian, konsumen umum yang biasa membeli langsung di rumah potong ayam juga menyusut drastis.

"Sekarang bakulan banyak yang beli sedikit. Pembeli langsung dari masyarakat pun hampir tidak ada," katanya.

Alfandi mengaku, belum mengetahui pasti penyebab utama dari penurunan konsumsi ayam potong tahun ini. Namun, ia menduga faktor ekonomi rumah tangga pasca-Lebaran bisa menjadi salah satu alasannya. (jud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: