100.000 Banser Patriot Ketahanan Pangan Dikukuhkan Di GOR Satria Purwokerto

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) hari ini mengukuhkan 100.000 anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang tergabung dalam korps Patriot Ketahanan Pangan. 

Acara berlangsung di GOR Satria, Purwokerto ini sekaligus menjadi puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-91 GP Ansor, Kamis (24/4/2025).

Prosesi pengukuhan ditandai dengan pemukulan lesung secara bergantian oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf, dan Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin. Diikuti gelak sorak ribuan kader yang memenuhi tribun dan lapangan dengan mengenakan caping bersama dan menabuh kentongan.

Dalam orasinya, Addin Jauharudin menegaskan bahwa Banser Patriot Ketahanan Pangan akan menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan pangan nasional.

BACA JUGA:1.000 Banser Banjarnegara Dikerahkan ke Purwokerto, Siap Dukung Ketahanan Pangan Nasional

BACA JUGA:Posko Mudik Ansor Banser Sokaraja 2025 Dibuka, Siap Layani Pemudik

“Barang siapa yang mengganggu ketahanan pangan, maka akan berhadapan dengan Banser Patriot Ketahanan Pangan,” tegasnya.

Addin juga menyoroti tantangan geopolitik yang mempengaruhi fluktuasi harga pangan global yang tak tentu arah dan membuat negara dihadapkan pada dua pilihan.

“Saat ini dunia sedang berada dalam badai geopolitik, harga pangan bergerak seperti ombak tak tentu arah. Dalam kondisi tersebut, negara dihadapkan pada dua pilihan: ketergantungan atau kemandirian,” ujarnya. 

Menurut Addin, kemandirian pangan harus dimulai dari pemberdayaan rakyat di tingkat lokal. Ia juga menegaskan dukungan penuh GP Ansor terhadap visi Presiden Prabowo Subianto, yang dianggap mampu menyatukan strategi pertahanan dan strategi pangan. 

BACA JUGA:Ansor Banser Ranting Desa Gemesekti Bagikan Takjil Gratis

BACA JUGA:Taufiq R Abdullah Berharap Banser Jadi Entitas Intelektual

“Presiden Prabowo adalah pemimpin yang bisa berbicara dengan jenderal di medan perang, sekaligus bertutur dengan petani di ladang. Ini bukan kebetulan, melainkan jawaban Tuhan atas doa rakyat,” katanya.

Sebagai penutup pidatonya, Addin menginstruksikan seluruh kader Ansor dan Banser untuk terus memperkuat upaya ketahanan pangan di wilayah masing‑masing. 

Sumber: