OP Beras di Purbalingga, 87 Ton Sudah "Digelontorkan" Sejak Januari Lalu

OP Beras di Purbalingga, 87 Ton Sudah

OP beras yang dilaksanakan di pasar Segamas, beberapa waktu lalu.-Aditya/Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Tak kurang dari 87 ton beras sudah "digelontorkan" dalam Operasi Pasar (OP) beras di Kabupaten PURBALINGGA, sejak Januari 2024 lalu.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga Johan Arifin.

"Dari Januari sampai 8 Maret 2024, Dinperindag (Kabupaten Purbalingga) telah menyalurkan 87 ton beras di 19 pasar tradisional yang ada di Kabupaten Purbalingga," katanya, Jumat, 15 Maret 2024.

Dia menjelaskan, OP beras di Kabupaten Purbalingga, Dinperindag melibatkan Perum Bulog dan Perumda Puspahastama.

BACA JUGA:Naikkan Harga OP Beras, Bupati Bakal Beri Sanksi Tegas

BACA JUGA:Pedagang di Purbalingga Jual Beras di Atas HET, Bulog Ancam Stop OP Beras Murah di Pasar

Tahun 2023 lalu, total beras yang disalurkan melalui OP sebanyak 298,8 ton. Sedangkan, tahun ini, direncanakan sebanyak 700 ton beras bisa disalurkan melalui OP.

Rencananya gelontoran OP beras akan diperbanyak pada bulan Ramadan ini atau menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H. 

Hal itu, dilakukan agar ketersediaan beras murah terjaga di pasaran. Serta harga beras bisa terintervensi di lapangan 

Sejumlah upaya intervensi yang sudah ditempuh oleh Pemkab Purbalingga. Yakni ,penyaluran bantuan pangan beras, intensifikasi pelaksanaan Operasi Pasar Murah (OPM) dan Gerakan Pangan Murah (GPM). Serta percepatan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) hingga ke tingkat konsumen.

BACA JUGA:Kembali Gelar OP Beras, Purbalingga Dijatah Tiga Ton

BACA JUGA:Harga Beras di Pasaran Stabil Tinggi, Pemkab Purbalingga Belum Rencanakan Kembali OP Beras

"Selain itu juga ada operasi pasar beras SPHP yang dilakukan oleh DKPP Purbalingga. Yakni, dengan yang menyasar konsumen langsung dan berlokasi di beberapa pabrik yang ada di Purbalingga," ungkapnya.

Terkait harga sejumlah sembilan bahan pokok yang terus bergerak naik di bulan Ramadan ini. Dia menyampaikan pihaknya telah melakukan pemantauan harga bahan pangan setiap harinya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: