Harga Cabai di Banjarnegara Melonjak Tajam

Aktivitas pedagang di Pasar Tradisional Banjarnegara.-PUJUD/RADARMAS-
BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Harga sejumlah kebutuhan pokok di Banjarnegara mengalami kenaikan signifikan pada pertengahan Ramadan, dengan cabai setan menjadi salah satu komoditas yang mengalami lonjakan paling tajam.
Berdasarkan data dari pedagang di Pasar Induk Banjarnegara, harga cabai setan kini mencapai Rp 90 ribu per kilogram, bahkan ada pengecer yang menjualnya hingga Rp 100 ribu per kilogram.
Maesaroh, salah satu pedagang di Pasar Banjarnegara, mengungkapkan bahwa kenaikan harga tidak hanya terjadi pada cabai setan, tetapi juga jenis cabai lainnya.
“Untuk cabai rata-rata naiknya Rp 10 ribu, seperti cabai merah keriting yang saat ini Rp 56 ribu dari sebelumnya Rp 46 ribu. Cabai hijau juga sudah menembus Rp 40 ribu,” katanya.
BACA JUGA:Polsek Mandiraja Gagalkan Perang Sarung, Amankan 15 Remaja
BACA JUGA:Kondisi Hutan Perhutani Wanayasa Memburuk, Warga Desak Langkah Konkret
Selain cabai, kenaikan harga juga terjadi pada bahan pokok lain seperti bawang merah yang kini mencapai Rp 60 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 50 ribu. Berbagai jenis sayuran dan minyak goreng juga mengalami kenaikan harga, yang semakin membebani masyarakat.
Kenaikan ini juga dikeluhkan oleh warga, terutama menjelang Lebaran. Fitriana, salah satu pembeli di Pasar Induk Banjarnegara, berharap harga segera stabil agar masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan pokok mereka.
“Kalau bisa harganya turun, naik juga jangan terlalu tinggi, jadi masyarakat masih bisa menjangkau. Yang terpenting, pasokan atau stok barang harus ada, sehingga saat jelang Lebaran nanti harganya masih wajar,” ujarnya, Senin (17/3/2025).
Menanggapi kondisi ini, Kepala Dinas Indagkop dan UKM Banjarnegara, Adi Cahyono memastikan, pasokan kebutuhan pokok masih aman dan mencukupi hingga Lebaran.
“Kalau pasokan aman, sedangkan kenaikan harga masih dalam batas wajar. Kami terus memantau harga, bahkan ada beberapa komoditas yang saat ini mengalami penurunan harga, seperti ikan kembung, kedelai lokal, dan lainnya,” katanya. (jud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: