Kembali Gelar OP Beras, Purbalingga Dijatah Tiga Ton

Kembali Gelar OP Beras, Purbalingga Dijatah Tiga Ton

OP beras yang dilaksanakan di Pasar Segamas, beberapa waktu lalu.-DOK ADITYA/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sempat berhenti, meski harga beras di pasaran masih stabil tinggi. Operasi Pasar (OP) beras akan kembali dilaksanakan di Kabupaten PURBALINGGA.

Harapannya, dengan adanya OP beras, maka harga di pasaran akan kembali normal.

Fungsional Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga Martha Dwi Budiati mengatakan, rencananya OP beras akan dilaksanakan pada Rabu, 18 Oktober 2023.

BACA JUGA:Gelapkan Uang Perusahaan Ratusan Juta, Kasir SPBU di Sokaraja Banyumas Diamankan Polisi

"Besok, tanggal 18 Oktober (2023) akan dilaksanakan OP beras di Pasar segamas sebanyak tiga ton," katanya kepada Radarmas, Selasa, 17 Oktober 2023.

Dia menjelaskan, diharapkan dengan adanya OP beras bisa mengintervensi harga di pasaran. Sehingga, harga beras di pasaran bisa turun dan kembali normal.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga belum mengagendakan OP beras. Sebab Bulog masih fokus mendistribusikan beras langsung kepada masyarakat penerima manfaat, dalam bentuk bantuan sosial (bansos).

BACA JUGA:Bursa Kerja Khusus SMK di Purbalingga Tidak Layani Penempatan Luar Negeri

Diketahui, harga beras di pasaran dari awal bulan September 2023 lalu stabil tinggi.

Harga komoditas beras IR 64 medium di pasaran dijual Rp 12.800 per kilogram. Sedangkan, beras IR 64 premium dijual Rp 14 ribu per kilogram.

Harga beras jenis Pandan Wangi medium dijual Rp 13 ribu per kilogram. Harga beras Pandan Wangi premium dijual Rp 14 ribu per kilogram.

BACA JUGA:Jembatan Kali Pelus Arcawinangun Purwokerto Bakal Diganti, DPU Lakukan Pengukuran Jenis Lapisan Tanah

Dinperindag menyebutkan, tingginya harga beras di Kabupaten Purbalingga. Karena terimbas musim kemarau, yang mengakibatkan produksi padi petani menurun. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: