5 Dampak Orang Tua Selingkuh pada Kesehatan Mental Anak, Jangan Diabaikan!

BACA JUGA:Anak Tengah dan Middle Child Syndrome, Apa yang Harus Diketahui Orang Tua?

Tidak hanya itu, ketika orang tua dengan penuh emosi menceritakan keburukan pasangan yang berselingkuh, anak bisa menyerap emosi negatif tersebut. Akhirnya, mereka mungkin menyalahkan atau bahkan kehilangan kepercayaan pada orang tua yang berselingkuh.

2. Menarik diri dari lingkungan

Perselingkuhan orang tua tidak hanya membuat anak merasa sedih, tetapi juga memicu perasaan malu, cemas, tertekan, dan merasa rendah diri. Akibatnya, mereka mungkin akan menarik diri dari interaksi sosial.

Anak yang sebelumnya ceria dan ramah bisa berubah menjadi tertutup dan enggan bergaul, bahkan dengan teman-teman dekatnya di sekolah. Mereka merasa perselingkuhan orang tua adalah hal yang memalukan, sehingga kehilangan kepercayaan pada diri sendiri.

3. Kesulitan mempercayai orang tua yang berselingkuh

Salah satu dampak orang tua selingkuh yang umum terjadi adalah anak kehilangan kepercayaan pada mereka. Anak mungkin merasa sulit untuk berbagi pikiran dan perasaannya dengan orang tua seperti yang mereka lakukan sebelum mengetahui tentang perselingkuhan.

BACA JUGA:Tips Bagi Orang Tua untuk Mengatasi Anak yang Mudah Menangis

BACA JUGA:Mengenal Pola Asuh Orang Tua ASIA alias Tiger Parenting

4. Kekhawatiran akan perceraian

Dampak orang tua selingkuh tidak hanya dirasakan oleh remaja, tetapi juga oleh anak-anak yang lebih kecil. Banyak kasus perselingkuhan yang memicu pertengkaran antara pasangan, bahkan salah satunya bisa memutuskan untuk meninggalkan rumah untuk beberapa hari.

Hal ini membuat anak bertanya-tanya tentang keberadaan orang tua mereka dan merasa cemas akan kemungkinan perceraian. Kecemasan ini bisa ditandai dengan perilaku anak yang lebih sering menangis, manja, atau lebih sensitif ketika anggota keluarga lain pergi dari rumah, meskipun hanya sebentar.

5. Menghadapi kesulitan di Sekolah

Perselingkuhan menyebabkan anak merasa tertekan dan kesulitan berkonsentrasi saat belajar di sekolah. Perselisihan antara orang tua sebagai akibat dari perselingkuhan akan berdampak pada keadaan emosional anak.

Mereka melihat konflik antara orang tua mereka, terutama ketika suasana rumah yang sebelumnya hangat menjadi dingin, yang pasti akan mempengaruhi kondisi mental mereka. Apabila situasi ini dibiarkan terus-menerus, stres yang dialami anak dapat mengganggu prestasi belajar mereka di sekolah.

Sumber: