Anak Tengah dan Middle Child Syndrome, Apa yang Harus Diketahui Orang Tua?

Anak Tengah dan Middle Child Syndrome, Apa yang Harus Diketahui Orang Tua?

Middle Child Syndrome-Freepik-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Apakah orang tua memiliki lebih dari dua anak? Jika iya, penting bagi orang tua untuk memahami tentang middle child syndrome yang mungkin dialami oleh anak tengah mereka. Untuk informasi lebih lanjut, mari kita simak dalam artikel ini.

Middle child syndrome atau sindrom anak tengah adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan kondisi psikologis anak tengah yang sering merasa terpinggirkan dan kurang mendapat perhatian di dalam keluarga, karena posisi mereka di antara saudara-saudaranya.

Istilah middle child syndrome berasal dari teori yang dikemukakan oleh seorang psikolog bernama Alfred Adler. Adler menyatakan bahwa urutan kelahiran dan jumlah saudara kandung dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian, psikologis, dan potensi seorang anak.

Karakteristik Anak Tengah yang Mengalami Middle Child Syndrome

Ada beberapa ciri yang sering dikaitkan dengan anak tengah yang mengalami middle child syndrome, antara lain:

BACA JUGA:Ini 5 Fakta Anak Pertama yang Mungkin Jarang Diketahui

BACA JUGA:4 Cara Mudah Mengetahui Minat dan Bakat Anak sejak Dini

1. Lebih Tertutup dan Peka

Anak tengah cenderung memiliki sifat yang lebih tertutup dan peka terhadap perasaan orang lain. Mereka berada di antara anak sulung yang memiliki tanggung jawab besar dan anak bungsu yang sering mendapat perhatian lebih, sehingga cenderung memiliki sikap yang lebih sensitif dan lebih introvert dibandingkan dengan saudara-saudaranya.

2. Merasa Kurang Mendapat Perhatian Orang Tua

Anak tengah seringkali merasa kurang mendapat perhatian dari orang tua dibandingkan dengan saudara-saudaranya. Situasi ini bisa membuat mereka merasa tidak istimewa atau tidak dicintai oleh orang tua mereka.

3. Merasa Perlu Bersaing dengan Saudaranya

Anak tengah sering merasa perlu bersaing dengan saudara-saudaranya untuk mendapatkan perhatian dari orang tua. Keharusan ini untuk bersaing sering kali menghasilkan ketegangan dalam hubungan antara saudara, yang jika dibiarkan terus menerus, dapat merusak hubungan keluarga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: