Inilah Penyebab Telinga Panas yang Harus Anda Ketahui dari Sudut Medis!

Inilah Penyebab Telinga Panas yang Harus Anda Ketahui dari Sudut Medis!

Penyebab Telinga Panas-Freepik-

Untuk mengurangi ketidaknyamanan penyebab telinga panas ini, dapat dilakukan dengan menggunakan es atau lidah buaya pada area telinga yang terasa panas.

BACA JUGA:Awas Tuli! Lakukan Hal Berikut Jika Telinga Anda Kemasukan Serangga

BACA JUGA:Dampak Buruk Sinar UV Matahari pada Kulit

4. Fluktuasi Hormonal

Menopause, terapi kanker, atau penggunaan obat-obatan tertentu dapat menyebabkan fluktuasi hormonal yang mengakibatkan telinga terasa panas. Untuk mengatasi hal ini, disarankan untuk menghindari konsumsi makanan pedas, alkohol, dan kafein.

5. Perikondritis

Perikondritis adalah kondisi peradangan pada tulang rawan telinga yang dapat menyebabkan telinga terasa nyeri, merah, bengkak, dan panas. Luka pada telinga, gigitan serangga, atau riwayat operasi telinga dapat menjadi pemicu terjadinya perikondritis.

6. Infeksi Telinga

Infeksi telinga dapat terjadi pada berbagai usia, namun gejalanya dapat berbeda-beda. Pada anak-anak, selain telinga terasa panas, gejala lain seperti demam, sakit kepala, dan penurunan nafsu makan juga dapat muncul. 

Sedangkan pada orang dewasa, gejala infeksi telinga meliputi telinga panas, nyeri telinga, gangguan pendengaran, dan keluarnya cairan dari telinga. Infeksi telinga memerlukan pengobatan medis.

BACA JUGA:Operasi Kecil Untuk Kuping Menez

BACA JUGA:Manfaat Belajar dengan Mendengarkan Musik

7. Sindrom Telinga Merah

Sindrom Telinga Merah atau Red Ear Syndrome (RES) merupakan kondisi langka yang dapat menyebabkan rasa perih pada salah satu atau kedua telinga, seringkali disertai dengan sakit kepala atau migrain. Biasanya, RES dipicu oleh aktivitas sehari-hari seperti mencuci rambut, gerakan leher, atau stres. 

Penanganan RES bisa sulit dan gejalanya bisa muncul beberapa kali dalam sehari atau beberapa hari sekali. Pengompresan telinga dengan kompres dingin dapat membantu mengurangi gejala, tetapi jika tidak efektif, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: