Masa Tenang Pemilu 2024, Sejumlah APK Masih Terpasang di Purbalingga

Masa Tenang Pemilu 2024, Sejumlah APK Masih Terpasang di Purbalingga

Penertiban APK di wilayah Kelurahan Wirasana, yang dilakukan oleh Pengawas TPS setempat.-ADITYA/RADARMAS -

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Masa tenang untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dimulai Minggu, 11 Februari 2024. Namun, sejumlah alat peraga kampanye (APK) masih terpasang di sejumlah wilayah di Kabupaten PURBALINGGA

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purbalingga Misrad mengakui, APK yang masih terpasang di sejumlah wilayah di Kabupaten Purbalingga jumlahnya mencapai ribuan.

"Secara pasti jumlahnya kami belum mencatat. Sebab, laporan dari Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu, red) kecamatan masih belum masuk semua," katanya ditemui disela-sela Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang di Halaman Kantor Kecamatan Purbalingga, Minggu, 11 Februari 2024.

Dia menambahkan, jajaran Bawaslu Kabupaten Purbalingga hingga ke tingkat pengawas TPS, tengah melaksanakan penertiban APK.

BACA JUGA:Ratusan APK Melanggar di Sepanjang Jalur Provinsi Ditertibkan

Penertiban dilaksanakan setelah kegiatan Apel Siaga, yang dilaksanakan oleh seluruh jajaran pengawas di 18 Kecamatan 

"Hari tenang, 11-13 Februari 2024, peserta Pemilu sudah tidak kegitan kampanye lagi. Termasuk APK juga sudah seluruhnya diturunkan," ujarnya.

Namun, diakui masih banyak peserta Pemilu yang tak menurunkan sendiri APK yang dipasang. Sehingga, pihaknya hingga jajaran terbawah melaksanakan penertiban.

Sementara itu, Panwaslu Kecamatan di Kabupaten Purbalingga melaksanakan Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang, secara serentak di 18 kecamatan. Apel diikuti oleh jajaran Pengawas kelurahan dan Desa (PKD), serta Pengawas TPS.

BACA JUGA:Ratusan APK Melanggar Aturan Pemasangan di Purbalingga Ditertibkan

Misrad mengatakan, Apel Siaga dilaksanakan dengan tujuan mendukung kelancaran dan integritas jalannya proses Pemilu. 

Dia menegaskan, Apel Siaga Pengawasan pada Hari Tenang Pemilu Tahun 2024 adalah meningkatkan kewaspadaan, koordinasi efektif dan pemahaman aturan pemilu.

"Serta semangat petugas, guna memastikan jalannya pemilihan yang adil, transparan, dan sesuai prinsip demokrasi," ujarnya.

Selain itu Bawaslu Purbalingga mendorong partisipasi aktif dan kerjasama dari semua pemangku kepentingan, termasuk partai politik dan masyarakat, untuk memastikan kesuksesan proses Pemilu. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: