Bencana Tanah Bergerak, 9 Rumah Rusak Belasan Warga di Boja, Cilacap Terpaksa Mengungsi

Bencana Tanah Bergerak, 9 Rumah Rusak Belasan Warga di Boja, Cilacap Terpaksa Mengungsi

Salah satu rumah yang terdampak bencana tanah bergerak di Dusun Citangkil Desa Boja Kecamatan Majenang, Kamis (8/2/2024).-BPBD Cilacap Untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sebanyak sembilan rumah di Dusun Citangkil, Desa Boja, Kecamatan Majenang, Kabupaten CILACAP mengalami kerusakan akibat bencana tanah bergerak yang terjadi sejak satu pekan lalu.

"Bencana tersebut dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi dan lama. Selain itu kondisi tanah yang labil menjadi salah satu penyebab," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Budi Setyawan, Minggu (11/2/2024).

Kejadian itu memicu retakan tanah dengan panjang sekitar 700 meter dengan kedalaman sekitar 1 meter kemudian lebar retakan sekitar 20 sampai 40 sentimeter.

"Selain bangunan, jalan desa juga terdampak retakan sehingga Pemdes setempat meminta masyarakat terdampak untuk sementara mengungsi," terangnya.

BACA JUGA:Pemkab Cilacap Masih Tunggu Penilaian AMDAL Terkait Pembangunan Cilacap Citimall

BACA JUGA:Tembok Toko Fotokopi di Jalan S Parman Cilacap Roboh, Satu Balita Meninggal Dunia

Hingga saat ini, belasan warga dusun tersebut terpaksa mengungsi ke ke tempat saudara. Sedangkan barang-barang untuk sementara disimpan di balai dusun setempat.

"Ada 6 KK dengan jumlah 19 jiwa yang sudah mengungsi di rumah saudara, sedangkan sebagian barang-barang disimpan di balai Dusun Citangkil. Untuk bantuan permakanan sudah ada dari Dinsos dan PMI," lanjutnya.

Terkait bencana itu, BPBD melakukan koordinasi dengan tim dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG Bandung untuk dilakukan pengkajian.

Pengkajian dilakukan dengan cara mengobservasi jenis batuan dan via udara menggunakan drone untuk pemetaan daerah yang terdampak gerakan tanah.

"Untuk hasil pengkajian oleh tim dari PVMBG, itu akan disampaikan ke BPBD Cilacap untuk mengetahui potensi kedepan," pungkasnya. (jul)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: