Ekonomi Lesu, Okupansi Hotel di Purwokerto Saat Libur Lebaran Menurun

Ekonomi Lesu, Okupansi Hotel di Purwokerto Saat Libur Lebaran Menurun

Hotel-hotel berjajar di Jalan Raya Baturraden, Kamis (3/4/2025).-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID  - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Banyumas, mencatat selama libur lebaran tahun ini okupansi hotel mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun lalu. Daya beli masyarakat yang lemah, menjadi salah satu penyebab menurunnya okupansi hotel pada libur lebaran tahun ini. 

"Secara keseluruhan 80 persen, menurun dari tahun lalu. Tahun lalu sampai 90 persen, setelah lebaran hari," kata Ketua PHRI Kabupaten Banyumas Irianto. 

Ia menuturkan, daya beli masyarakat yang lemah dan kondisi ekonomi yang lesu menjadi faktor utama turunnya okupansi hotel. Ia juga melihat, mudik lebaran kali ini tidak seramai sebelumnya. 

"Yang mudik sedikit dan daya beli masyarakat berkurang. Juga menghadapi tahun pendidikan ajaran baru, dan liburnya juga panjang," tuturnya. 

BACA JUGA:Okupansi Hotel Semakin Meningkat, Cilacap Butuh Event Besar

BACA JUGA:Okupansi Meningkat, BIJB Kertajati Catat 71 Persen Penumpang Harian

Lanjut, dalam lima tahun terakhir okupansi hotel yang menurutnya paling moncer terjadi di tahun 2023. Tahun 2021 dan 2022 masih dalam suasana pandemi, sehingga okupansi hotel turun drastis. 

"Tahun 2021 dan 2022 menurun, 2023 naik karena euforia setelah pandemi. 2024 cenderung menurun, tahun ini juga juga menurun," paparnya. 

Untuk puncak okupansi hotel dan restoran ia prediksi di tanggal 4 April nanti. Itu dengan pertimbangan pada 6 April pemudik sudah mulai kembali ke tanah rantau. 

"Hari ini dan besok puncaknya. Karena Minggu sudah pada mudik, karena Senin - Selasa sudah pada masuk kerja," pungkasnya. (res)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: