13 Tahun Berkarya, Angkat Cerita Sosial ke dalam Karya Sastra

13 Tahun Berkarya, Angkat Cerita Sosial ke dalam Karya Sastra

Perempuan asal Cilacap, Ramayda Akmal 13 tahun berkarya hasilkan lima karya sastra yang mengangkat cerita sosial.-RAMAYDA AKMAL UNTUK RADARMAS-

Ramayda Akmal, Sastrawan Perempuan Asal Cilacap

Ramayda Akmal merupakan sastrawan perempuan asal Cilacap yang mengangkat feminisme dan sering mendapatkan pujian kritis di Indonesia. Melalui novel pertamanya 'Jatisaba' di tahun 2010, Ramayda memenangkan Sayembara Menulis novel DKJ 2010.

RAYKA DIAH SETIANINGRUM, Cilacap

Ramayda menjadi salah satu penulis muda Indonesia yang saat ini diperhitungkan. Beberapa karya sastranya sering kali mengangkat budaya dan kearifan lokal suatu wilayah.

Seperti novel Jatisaba yang menceritakan tentang kehidupan di sebuah dusun yang berada di Desa Karangmangu, Kecamatan Kroya.

BACA JUGA:Sumarsih, Perempuan Pedagang Inspiratif Pasar Rakyat Tahun 2023 Tingkat Nasional Asal Sumpiuh

BACA JUGA:Daripada Mudik, Mahasiswa Ini Manfaatkan Waktu Libur

"Disitu menceritakan kehidupan desa di pesisir selatan Jawa awal tahun 2000-an. Bagaimana kearifan lokal, cara hidup masyarakat, sistem kepercayaan, sistem ekonomi yang saya angkat," katanya.

Novel Jatisaba, juga menceritakan bagaimana sistem politik desa, human trafficking yang menjadi pokok masalah masyarakat Cilacap, dimana sebagian dari mereka bekerja sebagai TKW atau tenaga kerja wanita.

Bahkan novel keduanya yang berjudul Tango dan Sadimin, juga memiliki latar tempat di Kecamatan Patimuan, tempat kelahiran ibunya. 

"Saya suka memperhatikan masyarakat, bagaimana tumbuh berkembang suatu daerah itu sendiri yang sifatnya sangat sosial," kata Ramayda. 

BACA JUGA:Kakao Asal Cilacap Bisa Tembus Pasar Eropa dan Amerika

BACA JUGA:Selama Tiga Generasi, Sudah Ekspor ke Sejumlah Negara di Eropa

Selama 13 tahun berkarir sebagai seorang penulis, sedikitnya Ramayda telah menghasilkan lima karya sastra. Pada tahun 2012 kumpulan cerpen yang berjudul Lengkingan Viola Desingan Peluru memenangi Hadiah Buku Sastra Terbaik 2013 Balai Bahasa Yogyakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: