Kakao Asal Cilacap Bisa Tembus Pasar Eropa dan Amerika
Romelan (kiri) didampingi Kepala Dinas Pertanian Susilan menunjukkan buah kakao unggulan dari petani binaannya, Senin (23/10/2023).-DOK PRIBADI-
Mengenal Romelan, Inisiator Pengembangan Kakao Fermentasi di Kabupaten Cilacap
Kakao merupakan bahan baku utama pembuatan cokelat, sehingga menjadikannya komoditas unggulan ekspor karena sangat diminati oleh negara-negara maju. Di Indonesia, baru Provinsi Bali dan Lampung yang menjadi produsen kakao terbesar untuk memenuhi permintaan pasar internasional. Tapi sekarang, Kabupaten Cilacap juga bisa menghasilkan buah kakao.
JULIUS PURNOMO, Cilacap
Siapa yang menyangka, Kabupaten Cilacap saat ini mampu menghasilkan buah kakao fermentasi cukup besar di Pulau Jawa. Adalah Romelan, inisiator pengembangan kakao fermentasi yang bisa menghasilkan kakao premium di wilayah Kabupaten Cilacap.
Romelan bersama kelompoknya, sudah hampir 8 tahun mengembangkan kakao hingga berhasil menembus pasar Eropa dan Amerika.
BACA JUGA:Memasak Menu Jangan Gandul, Dipercaya Menangkal Gunung Slamet Meletus
BACA JUGA:Modal Motor GL, Bisa Jual 100 Cup Kopi Sehari
Pria 48 tahun itu bersama Koperasi Tri Kuncoro Murni, saat ini mengelola lahan pengembangan kakao produktif seluas 100 hektare di Kecamatan Gandrungmangu.
"Kita sedang kembangkan 100 hektare lahan kakao, sehingga bisa medongkrak Kabupaten Cilacap agar bisa bersaing dengan Lampung dan Bali sebagai penghasil kakao terbesar," katanya, Senin (23/10).
Pengembangan kakao di Kabupaten Cilacap, menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang membudidayakan tananam kakao. Sebab, Romelan bersama koperasi yang dikelolanya, membeli buah kakao dari masyarakat dengan harga tinggi.
"Kalau dari masyarakat kita beli dengan harga mahal, itu untuk kesejahteraan mereka dan meningkatkan ekonomi. Alhamdulillah, sekarang sekitar 1.000 Kepala Keluarga (KK) sudah menerima manfaat dari kami," tuturnya.
Diketahui, biji kakao fermentasi asal Cilacap telah sukses menembus sejumlah perusahaan cokelat terkemuka di beberapa wilayah di Indonesia. Seperti Yogyakarta, Semarang, Jakarta dan Bandung.
Selain itu, sampel biji kakao fermentasi asal Cilacap juga sudah dikirimkan perusahaan cokelat di California, Amerika Serikat untuk diolah menjadi cokelat single origin.
Pada Februari 2023, bahkan sudah mulai memproduksi cokelat dalam bentuk nibs, pasta dan powder.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: