Anak Tengah dan Middle Child Syndrome, Apa yang Harus Diketahui Orang Tua?

Anak Tengah dan Middle Child Syndrome, Apa yang Harus Diketahui Orang Tua?

Middle Child Syndrome-Freepik-

4. Mengharapkan Perlakuan yang Adil

Anak tengah memiliki peran ganda sebagai adik dan kakak, yang membuatnya terampil dalam menjadi penengah dalam berbagai situasi. Hal ini memungkinkan anak tengah untuk lebih mudah bersosialisasi dan membentuk hubungan dengan orang lain.

BACA JUGA:Orang Tua Harus Tahu! Inilah 6 Pola Asuh yang Membuat Anak Jadi Manja

BACA JUGA:Mengenal Pola Asuh Orang Tua ASIA alias Tiger Parenting

Selain itu, karena sering merasa tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari keluarga, anak tengah selalu mengharapkan perlakuan yang adil dalam setiap situasi.

5. Mandiri

Kemandirian anak tengah dimulai dari pengalaman merasa tidak dipahami dan diabaikan oleh anggota keluarga. Hal ini mengajarkan mereka untuk mandiri dan mampu menyelesaikan berbagai hal sendiri. Kemandirian ini memungkinkan anak tengah untuk tumbuh menjadi individu yang mandiri, bahkan sering kali menjadi yang pertama untuk merantau.

Dampak Middle Child Syndrome dan Upaya Pencegahannya

Penting untuk dicatat bahwa tidak semua anak tengah mengalami middle child syndrome, meskipun memiliki beberapa karakteristik yang disebutkan sebelumnya. Namun, jika anak tengah menunjukkan tanda-tanda tersebut, orang tua harus memberikan perhatian ekstra agar perilakunya tidak terus berlanjut.

Pasalnya, perasaan tidak mendapat perhatian, terabaikan, dan terisolasi sejak kecil dapat berdampak negatif hingga anak tersebut dewasa nanti.

BACA JUGA:5 Dampak Strict Parents Bagi Perkembangan Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

BACA JUGA:6 Tanda-Tanda Anak Kekurangan Gizi yang Orang Tua Harus Tahu

Ketika dewasa, anak tengah yang mengalami middle child syndrome lebih rentan mengalami rendah diri, keinginan akan perhatian dan kasih sayang, bahkan hingga mengalami krisis identitas.

Oleh karena itu, untuk mencegah risiko middle child syndrome pada anak tengah, orang tua dapat melakukan beberapa langkah berikut:

  1. Alokasikan waktu khusus untuk berinteraksi dengan anak tengah, misalnya menonton film bersama atau membacakan buku favoritnya.
  2. Libatkan anak tengah dalam semua kegiatan keluarga, termasuk meminta pendapatnya tentang rencana liburan.
  3. Dorong anak tengah untuk selalu mengungkapkan perasaannya.
  4. Dengarkan dan hargai setiap cerita atau pendapat yang disampaikan oleh anak tengah.
  5. Berikan pujian dan penghargaan atas setiap prestasi yang diraih anak tengah.
  6. Berikan kepercayaan kepada anak tengah untuk membuat keputusan-keputusan kecil sendiri, seperti memilih baju atau makanan.
  7. Pastikan anak tengah yakin bahwa kasih sayang orang tua setara untuk semua anak.

Itulah beberapa langkah yang dapat dilakukan orang tua untuk mencegah middle child syndrome pada anak tengah. Perlu diingat bahwa semua anak, baik sulung, tengah, atau bungsu, membutuhkan kasih sayang dan perhatian yang sama. Jika Ayah dan Bunda kesulitan melakukannya, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan seorang psikolog.(amp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: