6 Tanda-Tanda Anak Kekurangan Gizi yang Orang Tua Harus Tahu

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Gizi yang cukup dan seimbang, memainkan peran yang sangat penting dalam perkembangan anak-anak. Kekurangan Gizi dapat memiliki dampak serius terhadap pertumbuhan dan kesehatan mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengenali tanda-tanda kekurangan Gizi pada anak-anak mereka.

Tanda Anak Kekurangan Gizi

Berikut ini adalah beberapa tanda-tanda anak mengalami kekurangan gizi yang orang tua harus tahu:

1. Berat Badan yang Tidak Bertambah

Jika berat badan anak tidak bertambah seiring waktu, ini bisa menjadi tanda kekurangan gizi. Orang tua perlu memantau pola makan anak, memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang cukup dari berbagai jenis makanan. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk penilaian lebih lanjut dan rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi anak.

BACA JUGA:7 Daftar Asupan Gizi dan Nutrisi yang Diperlukan Anak Sekolah, Orang Tua Harus Tahu!

BACA JUGA:Berbagai Jenis Keju di Dunia yang Lezat dan Bergizi

2. Pertumbuhan Anak Terlambat

Pertumbuhan anak yang terlambat bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan atau kekurangan gizi. Faktor-faktor yang dapat memengaruhi pertumbuhan meliputi asupan nutrisi yang tidak memadai, penyakit kronis, gangguan hormonal, atau faktor genetik. 

Penting bagi orang tua untuk memantau pertumbuhan anak secara berkala dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika ada kekhawatiran terkait pertumbuhan yang lambat. Diagnosis dini dan penanganan yang tepat dapat membantu mengatasi masalah ini dan mendukung perkembangan optimal anak.

3. Kelelahan yang Berlebihan

Kelelahan yang berlebihan pada anak bisa menjadi tanda adanya potensi masalah kesehatan atau kekurangan gizi. Faktor-faktor seperti kurangnya istirahat yang cukup, terlalu banyak aktivitas fisik, atau masalah kesehatan tertentu dapat menyebabkan kelelahan yang berlebihan. 

Orang tua perlu memperhatikan pola tidur anak, memastikan asupan nutrisi yang cukup, dan mencari bantuan medis jika kelelahan anak tampak sering terjadi atau berlangsung terus-menerus. Dengan mengidentifikasi penyebabnya adalah langkah awal untuk mengatasi kelelahan yang berlebihan dan memastikan kesejahteraan anak.

Sumber: