Kembali Dilanjutkan, Pembangunan Gedung DPRD Purbalingga Baru Dianggarkan Rp 7,245 M

Kembali Dilanjutkan, Pembangunan Gedung DPRD Purbalingga Baru Dianggarkan Rp 7,245 M

Hasil pembangunan gedung DPRD Purbalingga baru, tahun lalu.-ADITYA/RADARMAS -

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Tahun ini, pembangunan gedung DPRD Kabupaten Purbalingga baru di Jalan S Parman, Kecamatan Purbalingga, Kabupateb Purbalingga, ditarget 100 persen selesai dan siap digunakan.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Purbalingga Istanto Sugondo, kepada Radarmas, Senin, 29 Januari 2024.

"Anggaran pembangunan lanjutan gedung DPRD Kabupaten Purbalingga baru adalah Rp 7,245 miliar, pada APBD Kabupaten Purbalingga 2024," katanya.

Dia menjelaskan, sejumlah anggaran tersebut, dialokasikan untuk untuk ME atau mechanical enginering Lantai 1, AC Lantai 1, Penyelesaian  dan Perbaikan Gedung lantai 1, Tambah Daya PLN, Pengecetan Dalam Gedung, jaringan CCTV dan Tata Suara.

BACA JUGA:Sempat Putus Kontrak, Penyempurnaan Gedung DPRD Baru Akhirnya Selesai

Dia menambahkan, dengan dilaksanakannya pembangunan lanjutan tersebut, maka pada tahun ini pembangunan gedung wakil rakyat itu selesai. Sehingga, siap dioperasionalkan untuk anggota DPRD Kabupaten Purbalingga hasil Pemilu 2024.

Diketahui, pembangunan gedung DPRD Purbalingga baru, belum selesai. Proyek multi year itu, sudah mulai sejak tahun 2017. 

Pembangunan ditargetkan selesai selama tiga tahun. Namun, hingga saat ini gedung DPRD baru belum selesai pengerjaannya.

Tahun 2023 lalu, dilakukan penyempurnaan gedung DPRD baru dengan nilai kontraj Rp 6,627 miliar. Sedangkan pagu anggaran yang ada di APBD Kabupaten Purbalingga tahun 2023 adalah Rp 7,331 miliar. 

BACA JUGA:Sudah 50 Persen Lebih, Optimis Pembangunan Lanjutan Gedung DPRD Purbalingga Baru Selesai Tepat Waktu

Sehingga, ada penghematan anggaran dalam APBD Kabupaten Purbalingga sebesar Rp 703,925 juta. 

Tahun lalu, pembangunan lanjutan dengan sasaran penyempurnaan gedung DPRD adalah fokus di lantai dua. Yakni, pemasangan elektrikal, termasuk pemasangan AC atau pendingin udara.

Serta ada penyempurnaan kecil di beberapa bagian lainnya. Yakni, mulai perbaikan lantai satu yang ambles dan perbaikan plafon.

Diketahui, pada tahun 2022, pembangunan sempat putus kontrak. Sehingga, pembangunan sempat terhenti, karena target pembangunan tak tercapai. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: