Pendapatan Museum Wayang Banyumas Naik, Tapi Jumlah Pengunjung Turun

Pendapatan Museum Wayang Banyumas Naik, Tapi Jumlah Pengunjung Turun

Kakang Banyumas bersama Staf Pengelola Museum Wayang Banyumas melakukan take video, Selasa (3/12/2024) lalu. -FIJRI/RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pendapatan Museum Wayang Banyumas tahun anggaran 2024 telah melampaui target. Juga, pendapatan tercatat naik dari tahun sebelumnya.

Akan tetapi, Staf Pengelola Museum Wayang Banyumas Eli Chris Dwianto menyebut, ketika pendapatan lokasi wisata mengalami peningkatan, lazimnya jumlah pengunjung bertambah.

"Aneh karena Museum Wayang Banyumas pendapatan naik tapi secara jumlah pengunjung malah turun," ujar Eli.

Museum Wayang Banyumas pada tahun anggaran 2024 ditargetkan memperoleh pendapatan Rp 30 juta atau setara 15 ribu orang pengunjung. Pada November, target sudah terlampaui.

BACA JUGA:Museum Wayang Banyumas Belum Melayani Kegiatan Pembuatan Foto Yearbook

BACA JUGA:Tarif Naik, Target Pendapatan Museum Wayang Banyumas Sudah Terlampaui

Pada tahun 2023 lalu, dikatakan Eli, Museum Wayang Banyumas mendapatkan pengunjung sekira 18 ribu orang. Ketika itu harga tiket masih Rp 1.000.

"Maka perolehan pendapatan tahun lalu Rp 18an juta. Terlihat, pendapatan naik tapi jumlah kunjungan turun," sambung Eli.

Pendapatan Museum Wayang Banyumas melonjak dikarenakan adanya perubahan tarif yang diatur dalam peraturan daerah. Semula, Rp 1.000 menjadi Rp 2.000 yang diberlakukan pada awal tahun 2024.

Hingga penghujung tahun 2024, Museum Wayang Banyumas masih terus dikunjungi wisatawan. Dari hanya sekedar jalan-jalan atau rekreasi hingga pelajar dan mahasiswa yang mengerjakan tugas. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: