Kisaran 250 Guru Honorer Tetap Berharap Masuk ASN P3K Tahun Ini

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Tak kurang dari 250 orang guru honorer di jenjang SD dan SMP Negeri di Kabupaten Purbalingga belum lolos seleksi ASN PPPK. Mereka tetap berharap di tahun 2024 ini mereka bisa lolos menjadi ASN PPPK.

Ketua Forum ASN P3K Guru Kabupaten Purbalingga, Bombong Nursiam, Jumat 20 Januari 2024. Menurutnya, saat ini masih ada minimal 250 orang guru honorer yang sempat ikut tes ASN P3K tahun 2023 lalu tidak lolos dan tidak masuk Passing Grade (PG) atau ambang batas nilai.

"Jadi teman-teman guru honorer di Purbalingga masih ada harapan maksimal di tahun 2024. Kami menyadari 2023 hanya tenaga kesehatan, dikarenakan 2021 sudah besar-besaran untuk tenaga kependidikan," tambahnya.

Hal berbeda diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga Tri Gunawan Setyadi menjelaskan, soal guru honorer/guru tidak tetap (GTT) saat ini masih cukup banyak. 

BACA JUGA:250 Guru Honorer Berharap Masuk Seleksi ASN P3K

BACA JUGA:Honorer Harus Bersabar, Pemkab Purbalingga Masih Tunggu Regulasi Turunan UU ASN

Hasil pendataan terakhir di Desember 2023 lalu, GTT yang berada di Sekolah Negeri mulai jenjang PAUD/TK Negeri, SDN sejumlah ratusan tersebut.

Sementara itu, dengan melihat kondisi ketersedian jumlah guru di semua jenjang, pihaknya masih membutuhkan untuk menutup kekurangan guru saat ini. 

Apalagi keberadaan ASN guru setiap tahun ada yang pensiun. Sehingga, meskipun saat ini cukup dengan menambahkan GTT yang belum diangkat menjadi ASN CPNS maupun P3K. Kemudian pergantian bulan atau tahun pasti akan mengalami kekurangan lagi.

"Harapan kami terkait GTT kiranya pemerintah dapat mengangkat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan yang ada,  demi penyelesaian keberadaan GTT itu," ungkap Gunawan. (amr)

Sumber: