Jangan Asal Pilih, Ini 5 Tips Memilih Susu Anak Agar Kebutuhan Nutrisinya Terpenuhi

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Susu merupakan salah satu sumber nutrisi dan energi yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Ketika anak mencapai usia 1 tahun, Anda dapat memulai memberikannya susu sapi. Namun, penting untuk memilih susu anak dengan hati-hati agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi.

Dalam memilih susu anak, perhatikan dengan seksama kandungan nutrisinya, termasuk kadar gula di dalamnya. Pilih susu yang kaya nutrisi namun rendah atau tanpa tambahan gula.

Aspek yang Perlu Diperhatikan saat Memilih Susu Anak

Beberapa hal yang patut diperhatikan saat memilih susu anak meliputi:

1. Pastikan susu tidak mengandung gula tambahan

Saat Anda memilih susu anak, sangat penting untuk memastikan bahwa susu yang Anda pilih tidak mengandung tambahan gula. Kehadiran gula berlebihan dapat menjadi penyebab munculnya masalah kelebihan berat badan pada anak. 

Paparan tinggi terhadap gula selama masa kanak-kanak juga dapat meningkatkan risiko terbentuknya kebiasaan makan yang kurang sehat pada masa dewasa, memberikan dampak negatif pada kesehatan jangka panjang mereka. Oleh karena itu, kebijakan untuk memilih susu yang rendah atau tanpa tambahan gula menjadi kunci untuk menjaga kesehatan dan pola makan yang baik pada tahap perkembangan penting ini.

BACA JUGA:Ini Tips Memilih Tisu Basah Bayi yang Aman dan Berkualitas

BACA JUGA:Mengenal Jerawat Pada Bayi Beserta Penyebabnya

2. Pertimbangkan susu organik

Memilih susu anak yang organik dapat menjadi alternatif yang sangat baik. Susu organik diakui sebagai opsi yang lebih aman dan sehat karena diperoleh dari sapi perah yang tidak diberi suntikan hormon pertumbuhan atau obat-obatan lainnya. 

Sapi yang menghasilkan susu organik juga diberikan makanan berupa rumput yang bebas dari pestisida, sehingga susu yang dihasilkan benar-benar bebas dari bahan kimia berbahaya. Dengan memilih susu organik, Anda tidak hanya memberikan asupan nutrisi yang berkualitas untuk anak, tetapi juga mengurangi paparan mereka terhadap zat-zat yang mungkin bersifat merugikan bagi kesehatan dalam jangka panjang.

Sumber: