Antisipasi Lonjakan Penumpang, Ditjen Perhubungan Laut Siapkan 1.354 Armada untuk Nataru 2023/2024

Dalam konteks yang sama, Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut, Capt. Hendri Ginting, menyatakan bahwa Kemenhub akan mengoptimalkan potensi armada angkutan laut di UPT di setiap daerah.

Capt. Hendri menekankan bahwa pengoptimalkan ini akan difokuskan pada jalur-jalur dengan jumlah penumpang tertinggi selama arus mudik/balik. Tujuannya adalah mengurangi kemungkinan terjadinya penumpukan penumpang.

BACA JUGA:Jelang Libur Nataru 2024, Disporapar Cilacap Target Wisatawan Naik 10 Persen

BACA JUGA:Musim Hujan dan Libur Nataru, Dinporabudpar Banyumas Siapkan Mitigasi Bencana di Objek Wisata

Terkait dengan peningkatan koordinasi selama Nataru 2023/2024, Capt. Hendri menyatakan bahwa pihaknya akan terus bekerja sama dan melibatkan semua pihak terkait dalam manajemen keadaan darurat.

Upaya ini dapat direalisasikan melalui pembaruan rencana darurat secara berkala dan melibatkan pelatihan serta simulasi. Selain itu, langkah-langkah lainnya mencakup pemetaan lokasi kapal milik KPLP (Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai) dan Kenavigasian.

"Kami berkomitmen penuh dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Dengan persiapan ini, kami yakin arus mudik dan balik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dapat berjalan dengan lancar," tutupnya.

Dengan upaya bersama Ditjen Perhubungan Laut dan komitmen penuh dari Kemenhub, persiapan optimal untuk menghadapi arus mudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 telah selesai. Dengan armada yang siap digunakan, pos pemantauan di seluruh pelabuhan, serta koordinasi yang erat dalam mengantisipasi cuaca ekstrem, diharapkan perayaan Nataru 2023/2024 berlangsung lancar dan aman bagi seluruh masyarakat. (amp/*) 

Artikel ini telah tayang di harian.disway.id dengan judul Penumpang Laut Diprediksi Melonjak 5 Persen Pada Masa Libur Nataru 2023/2024

Sumber: