Serahkan DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2024, Alokasi Rp 111 Triliun Siap Untuk Kesejahteraan Warga Jateng

Serahkan DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2024,  Alokasi Rp 111 Triliun Siap Untuk Kesejahteraan Warga Jateng

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyerahkan DIPA dan buku daftar alokasi TKD tahun anggaran 2024 kepada instansi vertikal kementerian/lembaga, dan pemerintah daerah di Jawa Tengah. -Humas Pemprov Jateng untuk Radarmas-

SEMARANG, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  menyerahkan   Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan buku daftar alokasi Transfer Ke Daerah (TKD) tahun anggaran 2024 kepada  instansi vertikal kementerian/lembaga dan pemerintah daerah di Jawa Tengah. 

Penyerahan itu dilakukan bersama Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Jawa Tengah di Gradhika Bhakti Praja Semarang, Senin, 4 Desember 2023.

Dana senilai kurang lebih Rp 111 triliun yang bersumber dari APBN 2024 itu diupayakan untuk kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah. 

Nana mengatakan, jumlah alokasi APBN 2024 untuk Jawa Tengah meningkat sebesar Rp7 triliun dari anggaran tahun 2023. Peningkatan tersebut merupakan hasil dari kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas yang dilakukan oleh seluruh instansi vertikal kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.

BACA JUGA:Kenaikan Upah 2024 Kabupaten Cilacap Ditentukan Akhir Bulan Ini Oleh Pj Gubernur Jawa Tengah

BACA JUGA:Lantik Bupati Karanganyar dan Pj Bupati Cilacap, Pj Gubernur Jateng: Jaga Netralitas dan Turunkan Kemiskinann

Adanya peningkatan anggaran ini diharapkan meningkatkan kinerja di seluruh satker, khususnya di Pemprov Jateng, instansi vertikal, maupun pemerintah daerah. 

“Penganggaran ini dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kita juga terus melaksanakan dan mengupayakan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah," kata Nana. 

Fokus pengelolaan anggaran tahun 2024 digunakan untuk perbaikan kualitas sumber daya manusia (SDM), percepatan transformasi ekonomi hijau melalui hilirisasi sumber daya alam (SDA), pemberian subsidi dan bantuan sosial yang tepat sasaran, penguatan sinergi anggaran pusat dan daerah, serta peningkatan efisiensi dan efektivitas belanja negara.

"Kita tetap prioritaskan program nasional, juga termasuk program daerah seperti masalah stunting, masalah kemiskinan, juga masalah kestabilan inflasi,” imbuh Nana. 

BACA JUGA:Pemain Asal Jateng Berlaga di Piala Dunia U-17, Pj Gubernur Jateng Beri Dukungan Langsung ke Gelora Bung Tomo

BACA JUGA:Sumbang 38 Medali, Pj Gubernur Jateng Beri Tali Asih Untuk Atlet dan Pelatih Paragames

Selain itu, juga dalam rangka mewujudkan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, infrastruktur, dan meningkatkan profesionalitas sumber daya manusia di Jawa Tengah. 

Sementara itu, Kepala Kanwil DJPb Kemenkeu Provinsi Jawa Tengah, Muhdi mengatakan, APBN menjadi instrumen yang diandalkan sejak tahun 2020 sampai 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: