Simak! 5 Alasan Barcode My Pertamina Jangan Dipasang di Mobil

RADARBANYUMAS.CO.ID- Dalam beberapa tahun terakhir, aplikasi My Pertamina menjadi salah satu aplikasi yang banyak digunakan oleh pemilik kendaraan di Indonesia. 

Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membeli bahan bakar secara lebih praktis, termasuk mengakses program subsidi bahan bakar yang diberikan pemerintah. 

Sebagai bagian dari layanan, Pertamina juga menyediakan barcode yang dapat dipasang pada kendaraan sebagai cara untuk memudahkan transaksi di SPBU.

Namun, meskipun barcode My Pertamina menawarkan kemudahan, ada beberapa alasan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk memasangnya pada mobil.

BACA JUGA:10 Pilihan Mobil Hatchback Bekas Dengan Harga Termurah, Yuk Cek!

BACA JUGA:Selain Promo dan Diskon, Inilah Alasan Akhir Tahun Adalah Waktu yang Ideal untuk Beli Mobil

Alasan Kenapa Jangan Memasang Barcode My Pertamina di Mobil 

Berikut adalah lima alasan mengapa sebaiknya berpikir dua kali sebelum memasang barcode My Pertamina di mobil:

1. Risiko Keamanan dan Penipuan (Fraud)

Salah satu alasan utama mengapa sebaiknya tidak memasang barcode My Pertamina di mobil adalah masalah keamanan. 

BACA JUGA:5 Mobil Listrik Paling Populer di Eropa: Brand China Menguasai

BACA JUGA:Apa Fungsi dari Filter Baterai Mobil Listrik? Ini Jawabannya

Barcode yang terpasang pada kendaraan dapat dilihat oleh siapa saja yang berada di sekitar mobil, termasuk orang yang berniat jahat. 

Dalam beberapa kasus, barcode tersebut dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan transaksi secara ilegal.

Penyalahgunaan barcode bisa terjadi ketika seseorang dengan niat buruk menggunakan perangkat ponsel untuk memindai barcode yang terpasang pada mobil.

2. Rentan Terhadap Kerusakan dan Kehilangan

Sumber: