Warga Desa Watuagung Lapor ke Dewan Terkait Kondisi Jembatan Saluran Pembuangan yang Kritis

Warga Desa Watuagung Lapor ke Dewan Terkait Kondisi Jembatan Saluran Pembuangan yang Kritis

Proses pembuatan jembatan darurat di jalan kabupaten ruas Kamulyan-Watuagung menggunakan batang pohon kelapa sebagai gelagar.-DOK FIJRI/RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Warga Desa Watuagung Kecamatan Tambak belum menyerah untuk memperjuangkan penanganan terkait kondisi kritis jembatan afur atau saluran pembuangan jalan kabupaten ruas Kamulyan-Watuagung sta 2+300.

"Kami juga sudah menyuarakan aspirasi ke anggota dewan terkait urgensi jembatan," beber warga setempat Suwaryo, Kamis (12/12/2024).

Dibanding ruas jalan kabupaten lainnya yang ada di Desa Watuagung. Ruas Kamulyan-Watuagung disebut Suwaryo merupakan yang paling ramai untuk lalu lintas. Dari pagi hingga pagi kembali selalu ada yang melintas.

Oleh karena itu, jembatan yang telah mengalami kerusakan sekira 90 persen mendesak untuk mendapatkan perbaikan permanen. Jembatan darurat yang dibuat secara swadaya menggunakan batang pohon kelapa sebagai gelagar hanya solusi sementara.

BACA JUGA:Jembatan Saluran Pembuangan di Ruas Jalan Kamulyan-Watuagung Amblas

BACA JUGA:Warga Desa Watuagung Galang Donasi Tangani Jembatan Amblas

Terpisah, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyumas daerah pemilihan 3 Andri Kusmayadi menuturkan, sudah menerima aspirasi jembatan rusak dari warga Desa Watuagung.

Andri mengatakan, sudah melakukan komunikasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas. Hasilnya, laporan mengenai jembatan rusak sudah masuk data.

"Bismillah, mudah-mudahan tembus. Cuma, posisi sedang di pergantian tahun anggaran. Jadi rumit, tetap menunggu," terang Andri.

Oleh karena itu, warga dan pengguna jalan lintas kecamatan dan kabupaten supaya bersabar terlebih dahulu. Penanganan kerusakan jembatan di jalan kabupaten di Desa Watuagung sedang diupayakan. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: