Terlalu Rimbun dan Tua, Pohon Peneduh Jalan Kota Dikeluhkan

Terlalu Rimbun dan Tua, Pohon Peneduh Jalan Kota Dikeluhkan

Waspada : Pohon peneduh tepi jalan di kota dan sekitarnya diwaspadai.-Amarullah Nurcahyo /RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID-  Sejumlah pohon peneduh tepi jalan seperti di Jalan Jalan Kominot, Jalan Letkol Isdiman, Purbalingga kembali disorot warga dan pengguna jalan. Pasalnya, memasuki penghujan yang kerap disertai angin, dikhawatirkan membuat pohon yang sudah tua dan rapuh, mudah rusak dan roboh.

Sutrisno, salah satu warga Kecamatan Purbalingga mengaku saat hujan deras disertai angin, sangat berpotensi pohon patah atau tumbang. Paling tidak di beberapa dahan sudah tidak kuat lagi. Harapannya, ketika tidak langsung ditebang, maka bisa dipangkas rutin.

“Kalau tidak terlalu rimbun potensi kena angin besar tidak terlalu mengkhawatirkan,” tutur pedagang ini.

Fajar Aris, warga lainnya, yang memiliki bangunan di Jalan Isdiman  juga mengaku rimbunnya pohon juga kerap menganggu. Apalagi posisinya dekat rumah tinggal. Lalu jaringan kabel telepon dan listrik. Kadang ada petugas melakukan pemangkasan. Namun pohon yang sudah tua itu tetap mengkhawatirkan, karena tidak diganti.

BACA JUGA:Awal Penghujan Rawan Pohon Tumbang di Purbalingga

BACA JUGA:Dipertanyakan, Pemangkasan Pohon Peneduh Jalan di Purbalingga Sampai Nyaris Habis

“Kalau kegunaannya sangat baik, misalnya sebagai peneduh. Namun jika mengkhawatirkan, sama saja kurang nyaman,” ujarnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Priyo Satmoko,Senin 27 November 2023 mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan OPD terkait yang memiliki kewenangan eksekusi pohon peneduh. Dia mencontohkan, di kota dan sekitarnya.

“Kami bentuknya upaya mitigasi, jadi meminimalkan potensi yang terjadi. Kalau sudah sampai roboh dan menganggu ketertiban umum, maka kami yang menanganinya,” tegas Priyo.

Ketika ada laporan atau pengaduan dari masyarakat, maka bisa ditangani insidental. "Kami akui awal penghujan ada potensi angin kencang. Jadi harus waspada," tegasnya. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: