Momen Mustajab untuk Berdoa di Bulan Ramadan
Masjid Aj Tajdid UMP--
Oleh: Iskandar, M.Pd
Dosen Prodi Pendidikan Sejarah, FKIP, UMP
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah Subhana wa ta’ala karena atas limpahan nikmat dan rahmat-Nya kita masih diberi kesempatan untuk bertemu bulan Ramadan yang penuh berkah dan penuh keutamaan ini.
Salawat serta salam tidak lupa pula kita panjatkan kepada nabi kita Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa salam dan semoga tercurah pula kepada keluargannya, sahabatnya, para pengikutnya dan insyallah termasuk kita semua, amin.
Alhamdulillah, kita masyarakat Indonesia diberi nikmat yang luar biasa oleh Allah Subhana wa ta’ala berupa kemudahan dalam melaksanakan ibadah di Bulan Ramadan.
Kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh pemerintah Indonesia yang belum tentu dapat dirasakan oleh umat muslim di negara-negara lain. Sehingga sepatutnya di bulan yang penuh berkah ini kita sebagai warga negara yang baik juga tidak lupa untuk menyisih waktu mendoakan kebaikan bagi para pemimpin negeri ini agar dapat melaksanakan amanahnya dengan baik di negeri yang kita cintai ini.
Seperti yang disampaikan oleh Imam Ahmad dalam Majmu’ Al-Fatwa yang berkata, "Seandainya ada pada kami sebuah doa yang dikabulkan, sungguh kami akan mendoakan untuk penguasa/pemimpin”.
Keutamaan mendoakan penguasa adalah keutamaan yang luar biasa karena jika mendoakan penguasa dengan doa kebaikan, insyaallah kebaikan itu juga akan dirasakan oleh seluruh rakyat. Sementara apabila doa untuk kebikan pribadi hanya akan dirasakan oleh diri sendiri dan orang sekitar saja.
Berbicara soal doa, di bulan Ramadan ini banyak sekali momen-momen yang bertepatan dengan waktu-waktu mustajab di kabulkannya doa. Sehingga kesempatan dikabulkannya doa lebih tinggi apabila kita berdoa di waktu tersebut. Beberapa momen tersebut di antaranya ialah :
Waktu Sahur
Waktu sahur bertepatan dengan waktu setelah 2/3 malam atau 1/3 malam akhir. Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda, "Rabb kita Yang Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam yang akhir seraya berfirman: "Siapa yang berdoa kepada-Ku niscaya Aku mengabulkan doanya. Siapa yang meminta kepada-Ku niscaya Aku berikan apa yang dimintanya, Siapa yang minta ampun kepada-Ku maka aku akan mengampuninya,.” (H.R Ibnu Majah dan Ahmad).
Oleh karena itu sebaiknya saat sahur kita juga memanjatkan apa yang menjadi hajat kita karena kesempatan untuk terkabul di waktu tersebut lebih banyak.
Saat berbuka puasa
Setelah seharian berpuasa maka seorang muslim diwajibkan untuk berbuka dan saat berbuka itulah waktu yang utama untuk berdoa karena doanya termasuk doa yang tidak tertolak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: