5 Faktor Penting yang Memengaruhi Kenaikan UMK di Setiap Daerah

5 Faktor Penting yang Memengaruhi Kenaikan UMK di Setiap Daerah

Ada alasan setiap tahun UMK di daerah naik.-Pinterest-

Inflasi sendiri merujuk pada kenaikan umum dan berkelanjutan dalam harga barang dan jasa di suatu negara dalam jangka waktu tertentu.

Ini dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk peningkatan permintaan, biaya produksi, atau faktor eksternal seperti perubahan nilai tukar mata uang.

BACA JUGA:Atik Luthfiyah Bekali Ibu-ibu dan Pelaku UMKM Keterampilan Memasak dan Public Speaking

BACA JUGA:BRI dan Kemendag Kolabs Latih UMKM Bandung Raya Tembus Pasar Ekspor

Tingkat inflasi yang terkendali biasanya diinginkan untuk menjaga stabilitas ekonomi, sedangkan inflasi yang tinggi dapat menyebabkan penurunan daya beli mata uang dan dampak negatif lainnya.

2. Produktivitas Tenaga Kerja

Produktivitas tenaga kerja dapat menjadi faktor penting dalam pertimbangan kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK). Kenaikan UMK yang sejalan dengan peningkatan produktivitas dapat dianggap lebih adil dan dapat mendorong efisiensi dalam penggunaan tenaga kerja.

Faktor produktivitas dapat memengaruhi proses negosiasi antara serikat pekerja dan pemberi kerja dalam menentukan kenaikan UMK. Peningkatan produktivitas dapat menjadi argumen yang kuat dalam mendukung kenaikan upah.

BACA JUGA:Pelaku UMKM di Purbalingga Diklaim Tak Terdampak Penutupan Tik Tok Shop

BACA JUGA:BRI Dukung Penyelenggaraan Istana Berbatik Gaungkan Pemberdayaan UMKM Batik sebagai Warisan Dunia

Kenaikan produktivitas tenaga kerja dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal, yang dapat memperkuat argumen untuk kenaikan UMK sebagai respons terhadap perkembangan positif tersebut.

3. Biaya Hidup

Biaya hidup adalah faktor krusial dalam penentuan kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK). UMK sering kali diatur untuk mencakup kebutuhan dasar seperti makanan, perumahan, transportasi, pendidikan, dan layanan kesehatan. Kenaikan biaya hidup dalam aspek-aspek ini dapat memotivasi peningkatan UMK.

Kenaikan umum dalam harga barang dan jasa (inflasi) secara langsung mempengaruhi biaya hidup. Upah minimum yang diperbarui dapat membantu pekerja mengatasi dampak inflasi terhadap daya beli mereka.Kenaikan UMK dapat dipertimbangkan untuk mencapai standar kesejahteraan yang dapat memberikan tingkat hidup yang layak bagi pekerja dan keluarga mereka.

BACA JUGA:Berdayakan UMKM Unggulan Pedesaan, BRI Dorong Perluasan Pasar Produk Desa BRILiaN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: