Mana yang Lebih Menguntungkan Antara Kredit Motor Lewat Leasing atau Bank ? Simak Keuntungan dan Kerugiannya

RADARBANYUMAS.CO.ID - Kredit motor kini sudah banyak tersedia. Faktanya, kini lebih banyak masyarakat yang membeli sepeda motor dengan kredit dibandingkan dengan tunai. 

Sebab, syarat kredit motor sangat sederhana. Sekalipun terdapat banyak pengecer, penjualan biasanya mendorong konsumen untuk membeli secara kredit.

Tentu saja, biaya komisi yang diterima penjual saat membeli secara kredit lebih tinggi dibandingkan saat pembeli membeli secara tunai.

Konsumen senang dengan kemampuan membawa pulang sepeda motornya hanya dengan membayar uang muka di sana. Kredit motor juga merupakan win-win solution yang membahagiakan semua orang.

Kredit Motor Lewat Leasing vs Bank

Namun tahukah Anda bahwa ada dua jenis kredit motor yang bisa Anda pilih? Pertama, adanya kredit motor melalui leasing, dan yang kredit motor kedua melalui bank.

BACA JUGA:Kredit Motor Listrik Smoot Tempur di Adira Finance Dapat Cicilan Rp400 Ribu, Budget Minim dengan Tenor Panjang

BACA JUGA:Kredit Motor Yamaha Lexi 155 jadi Solusi Mudah untuk Memiliki Skutik Premium dengan Harga Terjangkau

 

Apa kelebihan dan kekurangan kredit motor melalui leasing dan melalui bank? Di bawah ini akan dijabarkan mengenai keuntungan dan kerugian yang akan Anda dapatkan, dari kredit motor melalui leasing ataupun melalui bank.

1. Kredit Motor Melalui Leasing

Berbicara mengenai pembiayaan sepeda motor, perusahaan leasing atau pembiayaan menjadi pilihan utama banyak orang. Proses pembiayaan sewa sangat mudah dan syaratnya pun mudah dipenuhi.

Persyaratan tersebut antara lain KTP, Kartu Keluarga, NPWP, dan Payroll. Persyaratan ini bervariasi dari satu perjanjian sewa ke perjanjian sewa lainnya. Anda bisa menerima pulsa hanya dengan KTP dan kartu keluarga. 

BACA JUGA:Hanya Rp1 Jutaan per Bulan, inilah Rincian Kredit Motor Matic Honda ADV 160 CBS Murah Terbaru 2024

BACA JUGA:Kredit Motor Matic Yamaha Fino Sporty Bekas dengan Cicilan Ringan Hanya Rp800 Ribuan, Segini DPnya

Selain itu, Anda juga harus membayar uang muka sebesar 5 hingga 25 persen dari harga sepeda motor sesuai anjuran Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sumber: