Mie Ongklok Terenak di Wonosobo, Ini Daftarnya !

RADARBANYUMAS.DISWAY.CO.ID - Mie Ongklok adalah jenis mie rebus yang diolah dengan teknik khusus yang membedakannya dari mie-mie lainnya. Mie ini terbuat dari campuran tepung terigu berkualitas tinggi. Biasanya disajikan dengan kuah kental yang mengandung campuran bumbu rempah-rempah, potongan daging, dan pelengkap lainnya.

Mie Ongklok memiliki popularitas yang signifikan dalam ranah kuliner Wonosobo. Keunikan dalam rasa dan teksturnya telah memikat banyak penggemar kuliner dari berbagai daerah. Warung-warung kecil hingga restoran mewah seringkali menjadi tempat para penikmat kuliner Mie Ongklok ini.

Dalam konteks kuliner Wonosobo, selain menjadi salah satu ikon kuliner yang terkenal, kehadiran Mie Ongklok juga menjadi bagian dari identitas kuliner masyarakat lokal. Selain itu, Mie Ongklok menjadi bagian dari sejarah kuliner yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Sejarah Mie Ongklok Wonosobo

Mie Ongklok, salah satu kekayaan kuliner dari Wonosobo, memiliki sejarah yang menarik dan mengandung nilai-nilai tradisional yang kaya. Menurut cerita yang beredar di kalangan masyarakat, Mie Ongklok ini telah ada sejak era 1960-an.

BACA JUGA:4 Rekomendasi Tempat Menikmati Kuliner Wedang Ronde Di Purwokerto!

BACA JUGA:Tahu Petis, Kulineran Semarang yang Menggoda!

Mie Ongklok diciptakan oleh seorang juru masak warung bakmi bernama Pak Muhadi. Pada saat itu, Pak Muhadi memiliki keinginan kuat untuk membangun usahanya sendiri, dan tanpa sengaja, ia menemukan menu baru yang kini dikenal sebagai Mie Ongklok.

Bahan-bahan yang digunakan oleh Pak Muhadi untuk Mie Ongklok pada masa itu tergolong sederhana, meliputi mie kuning, potongan kol, dan irisan daun kucai. Untuk meningkatkan cita rasa, Pak Muhadi menciptakan bumbu khas Mie Ongklok dengan campuran kanji, ebi, dan gula Jawa yang memberikan keistimewaan pada rasanya.

Nama 'ongklok' sendiri diambil dari alat masak yang digunakan oleh Pak Muhadi, yaitu ongklok. Ongklok merupakan jenis keranjang kecil yang terbuat dari anyaman bambu, digunakan khusus untuk merebus mie. 

Menariknya, pada awalnya, Pak Muhadi menjajakan Mie Ongklok-nya dengan menggunakan pikulan sebelum pada tahun 1975, hidangan ini mulai tersebar di kedai-kedai seperti yang kita kenal saat ini.

BACA JUGA:Resep Kimbab dan Cara Membuatnya, Kuliner Viral Ala Korea Bisa Dijadikan Ide Usaha Bagi Mahasiswa

BACA JUGA:Bandeng Presto Kuliner Khas Semarangan

Daftar Tempat Mie Ongklok Terenak di Wonosobo

Sumber: