Bandeng Presto Kuliner Khas Semarangan

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Bandeng Presto adalah sebuah hidangan ikan bandeng yang diolah melalui proses presto atau tekanan tinggi. Teknik ini memungkinkan daging dan duri bandeng menjadi lembut tanpa menghilangkan rasa aslinya.

Khas dari Bandeng Presto Semarang adalah penggunaan bumbu rempah-rempah lokal yang meresap sempurna ke dalam daging ikan, menciptakan tekstur daging dan duri ikan bandeng yang lunak, serta menghasilkan rasa yang ikan bandeng yang lezat.

Kelezatan Bandeng Presto Semarang telah menarik perhatian wisatawan lokal dan mancanegara. Restoran, kios makanan, dan pedagang kaki lima di kota Semarang turut memperjualbelikan olahan bandeng presto. 

Wisata kuliner Semarang seringkali tidak lengkap tanpa mencicipi hidangan khas ini. Bahkan, kepopulerannya telah meluas ke berbagai platform media sosial yang turut memperkenalkan kenikmatan kuliner Bandeng Presto Semarang.

BACA JUGA:Eskploasi Kuliner Wingko Babat Semarang

BACA JUGA:Harga Mulai 2000, Inilah 4 Kawasan Kuliner Solo yang Wajib Dikunjungi!

Bandeng Presto Semarang bukan sekadar hidangan kuliner biasa. Hidangan kuliner ini  memiliki makna bagi budaya dan identitas kota Semarang. Sebagai bagian dari warisan kuliner, Bandeng Presto mempertahankan tradisi dalam pembuatan yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Asal Muasal Bandeng Presto Semarang

Bandeng Presto Semarang adalah sebuah kreasi kuliner yang berasal dari olahan ikan bandeng, dimana proses memasaknya menggunakan uap air bertekanan tinggi, menghasilkan daging yang lembut dan duri yang lunak. Merupakan salah satu makanan yang mendapat ketenaran dari kota Semarang, Jawa Tengah.

Ditemukan pertama kali oleh Hanna Budimulya, seorang asli Pati, Jawa Tengah, Bandeng Presto memiliki ciri khas rasa yang unik dan kemudian menjadi favorit masyarakat, menjadikannya berkembang pesat dan menjadi salah satu kuliner khas yang identik dengan kota Semarang.

Keunikan dari Bandeng Presto terletak pada duri-duri ikan yang menjadi lunak setelah proses presto. Saat dinikmati, tidak ada lagi kesulitan untuk memisahkan daging dari duri ikan. Bandeng Presto yang telah matang dapat diolah lebih lanjut dengan cara digoreng, dibalut tepung, atau dihidangkan dalam variasi menu lainnya.

BACA JUGA:Lezatnya Babat Gongso, Kulineran Khas Semarang !

BACA JUGA: Es Buah Bunuh Diri, Kuliner di Solo yang Seger dan Bikin Klenger!

Sumber: