Pembangkit Listrik Tenaga Surya, Energi Terbarukan Paling Tepat!

Meskipun banyak keuntungan dari PLTS ini, bagaimana pun juga tetap memiliki tantangan. Namun bukan berarti menjadikan Indonesia pesimis atas tantangan yang ada.

• Biaya Awal yang Tinggi

Meskipun biaya teknologi fotovoltaik telah menurun secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, biaya awal untuk menginstal sistem pembangkit listrik tenaga surya masih dapat menjadi hambatan bagi beberapa pihak. 

Munculnya insentif dan program dukungan pemerintah, serta peningkatan efisiensi panel surya, diharapkan bahwa biaya ini akan semakin terjangkau.

• Ketergantungan pada Cuaca dan Penyimpanan Energi

Ketergantungan pada cuaca adalah tantangan yang perlu diatasi oleh pembangkit listrik tenaga surya. Produksi energi surya dipengaruhi oleh faktor cuaca seperti cuaca mendung atau hujan. 

Selain itu, penyimpanan energi surya masih menjadi bidang penelitian dan pengembangan yang aktif. Peningkatan dalam teknologi penyimpanan energi dapat membantu mengatasi ketidakstabilan pasokan.

BACA JUGA:Kejari Purbalingga Jalin Kerjasama Bidang Hukum dengan PLN UP3 Purwokerto

BACA JUGA:PLN Lakukan Penyalaan Perubahan Daya PT. Charoen Pokphand Indonesia-Wangon

• Pengelolaan Limbah dan Daur Ulang Panel Surya

Seperti halnya teknologi lainnya, pembangkit listrik tenaga surya menghasilkan limbah, terutama pada akhir umur pakai panel surya. 

Daur ulang material panel surya menjadi tantangan yang perlu dipecahkan agar teknologi ini tetap berkelanjutan. Terdapat upaya untuk mengembangkan metode daur ulang yang efisien dan ramah lingkungan.

Pembangkit Listrik Tenaga Surya tentu akan menjadi bukti kemajuan mengenai sebuah negara karena ke depan sumber energi fosil yang terbatas akan tergantikan. (okt)

Sumber: