Rangka Baja Baru Diproduksi, Jembatan Wika Purbalingga Berpotensi Putus Kontrak

Rangka Baja Baru Diproduksi, Jembatan Wika Purbalingga Berpotensi Putus Kontrak

Pembangunan Jembatan Wika berpotensi putus kontrak.-DOK ADITYA/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pembangunan Jembatan Wirasana - Kalikajar (Wika), yang membentang di Sungai Klawing, berpotensi putus kontrak.

Sebab, hingga saat ini 80 persen pekerjaan belum dilaksanakan. Akibat terlambatnya produksi rangka baja jembatan.

Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Purbalingga, Nugroho Priyo Pratomo mengatakan, jika melihat proges pembangunan dan pembuatan rangka baja jembatan, hampir dipastikan tak akan selesai hingga akhir kontrak kerja.

BACA JUGA:Tahun 2024, Dua Jenis Retribusi Ini Resmi Ditiadakan

Sebab, kontrak kerja akan berakhir pada 13 Desember 2023.

Sedangkan, dari hasil rapat bersama yang dilaksanakan, rangka baja jembatan baru dibuat per tanggal 6 November 2023.

"Informasinya, dalam waktu 10 harian pembuatan rangka baja jembatan sudah selesai dan bisa dikirim," katanya kepada Radarmas ditemui di ruang kerjanya, Senin, 6 Nobember 2023.

BACA JUGA:Tak Tuntas Matikan Bara Api dari Tungku Kayu, Rumah Milik Warga Sidasari Kecamatan Sampang Cilacap Terbakar

Namun, jika dikombinasikan dengan waktu pekerjaan pemasangan dan pengecoran lantai jembatan. Maka, mustahil akan selesai pada 13 Desember 2023.

"Bisa diselesaikan hingga akhir Desember. Dengan syarat ada strategi khusus pembangunan, tanpa menunggu kedatangan rangka baja jembatan," jelasnya.

Sebab, jika tidak ada strategi khusus dalam menyelesaikan jembatan, dikhawatirkan pekerjaan tidak selesai dan putus kontrak.

BACA JUGA:Pamit ke Sawah, Kakek Warga Desa Karangsari Adipala Cilacap Ditemukan Meninggal Dunia

Menurutnya, saat ini tinggal komitmen rekanan untuk menyelesaikan hingga tahun anggaran 2023 selesai, pada 31 Desember mendatang. 

"Kami minta kepada rekanan untuk berkomitmen menyelesaikan pekerjaan dan jangan sampai putus kontrak. Sebab, jika sampai putus kontrak bisa menyulitkan semua pihak," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: