Ada 16 Kecamatan di Kabupaten Cilacap Potensi Bencana Tanah Bergerak

Ada 16 Kecamatan di Kabupaten Cilacap Potensi Bencana Tanah Bergerak

Ilustrasi bencana tanah bergerak di Cilacap. -RAYKA/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Di Kabupaten CILACAP terdapat 16 kecamatan yang berpotensi memiliki pergerakan tanah. Hal ini berdasarkan hasil kajian pemeriksaan gerakan tanah oleh tim Geologi Bandung.

Plt Kalak BPBD Cilacap Erna Suharyati mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi antisipasi bencana di sejumlah wilayah. Baik bencana banjir, tanah longsor, termasuk pergerakan tanah. 

"Dengan harapan, masyarakat bisa siap siaga jika terjadi bencana. Apalagi di sejumlah wilayah sudah sering terjadi jadi setidaknya bisa melakukan antisipasi pencegahannya," ujarnya. 

Dikatakan, wilayah yang berpotensi terjadi pergerakan tanah yakni Kecamatan Adipala, Maos, Kesugihan, Cilacap Selatan, Jeruklegi, Bantarsari, Gandrungmangu, Cimanggu, Cipari, Dayeuhluhur, Kampung Laut, Karangpucung, Kawunganten, Kesugihan, Majenang, Sidareja dan Wanareja. 

BACA JUGA:Anggaran Bencana di Cilacap Bisa Dialokasikan Lewat APBDes

BACA JUGA:Wilayah Kota Cilacap Minim Jembatan Darurat untuk Evakuasi Bencana Alam, Ini Langkah BPBD Cilacap

"Untuk Kecamatan Adipala, Maos dan Kampung Laut potensi menengah. Dalam artian pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah, jika curah hujan di atas normal atau curah hujan tinggi," ujarnya. 

Potensi tersebut terjadi di daerah yang berbatasan dengan tebing jalan, lembah sungai maupun lereng yang mengalami gangguan. 

"Untuk wilayah lainnya tadi, potensi gerakan tanah menengah sampai tinggi. Karena beberapa kali terjadi ini cukup ekstrem. Dapat terjadi jika curah hujan tinggi, dan retakan lama aktif kembali," kata Erna.

Pihaknya saat ini sudah memasang rambu-rambu kebencanaan. Dengan harapan, masyarakat dapat memahami titik-titik mana saja yang memiliki potensi bencana. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: