Wilayah Kota Cilacap Minim Jembatan Darurat untuk Evakuasi Bencana Alam, Ini Langkah BPBD Cilacap

Wilayah Kota Cilacap Minim Jembatan Darurat untuk Evakuasi Bencana Alam, Ini Langkah BPBD Cilacap

Plt Kepala Pelaksana BPBD Cilacap Erna Suharyati.-JULIUS/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Lokasi Kabupaten CILACAP terutama di wilayah perkotaan, berbatasan langsung dengan Samudra Hindia serta berhadapan dengan lempeng megatrust. Dengan lokasi tersebut, idealnya harus memiliki 15 titik jembatan untuk evakuasi mitigasi apabila terjadi bencana tsunami.

Saat ini, di wilayah kota Cilacap masih minim jembatan untuk proses evakuasi apabila terjadi bencana tsunami, sehingga kebutuhan adanya jembatan tersebut terbilang sangat penting.

"Kita kemarin sudah petakan. Untuk wilayah kota Cilacap mestinya memiliki 15 titik untuk jembatan evakuasi apabila terjadi bencana tsunami," kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Cilacap Erna Suharyati, Rabu (18/10/2023).

Menurut Erna, pihaknya sudah merumuskan mengenai kebutuhan jembatan darurat, termasuk melakukan usulan anggaran pembangunan ke Pemerintah Pusat dan APBD Kabupaten Cilacap.

BACA JUGA:BPBD Cilacap Sudah Membentuk 51 Desa Tangguh Bencana

BACA JUGA:Infrastruktur Kebencanaan di Cilacap Minim, BPBD Cilacap : Anggaran Terbatas

"Sudah kita usulkan mengenai anggaran pembangunan jembatan darurat, namun hingga saat ini kemungkinan masih dalam proses sehingga belum terealisasi," lanjutnya.

Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan usulan kepada CSR dari perusahaan yang berada di Kabupaten Cilacap, terkait pembangunan jembatan darurat untuk evakuasi tersebut.

"Proposal dan RAB sudah siap. Kita sudah ajukan ke beberapa perusahaan, tinggal nanti mana dulu yang turun maka akan segera kita kerjakan," pungkasnya. (jul)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: