Pemkab Cilacap Jual Beras dengan Harga Murah, Operasi Pasar Bakal Diadakan 22 Kali

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Tingginya harga beras saat ini, memicu inflasi di Kabupaten CILACAP. Dimana komoditas beras sebagai penyumbang inflasi sebesar 0,49 persen di bulan September 2023 lalu. 

Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Cilacap bersama Perum Bulog Cabang Banyumas mengadakan program operasi pasar beras di sejumlah pasar tradisional.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (DPKUKM) Kaupaten Cilacap Umar Said mengatakan, pihaknya menyediakan 88,31 ton untuk kegiatan tersebut. Program tersebut akan diadakan sebanyak 22 kali, mulai 22 Oktober-12 Desember 2023. Setiap hari Minggu, Senin dan Selasa. 

"Tahap awal, pelaksanaan operasi pasar ini berlokasi di Pasar Gede dan Pasar Sidodadi Cilacap. Untuk berasnya kemasan 5 kilogram (kg). Per harinya kita sediakan 800 kantong beras," ujarnya.

BACA JUGA:Cilacap Kembali Diguncang Gempa Berkekuatan Kecil

BACA JUGA:Sopir Pikap Angkut Santriwati yang Kecelakaan di Kedungreja, Cilacap, Tidak Punya SIM, Potensi Jadi Tersangka

Umar mengatakan, beras yang dijual jenis premium seharga Rp 14.200 per kg. Namun, masyarakat bisa mendapatkannya dengan harga Rp 10 ribu per kg, dengan subsidi sebesar Rp 4.200 per kg. 

"Masyarakat yang mau membeli wajib mengisi daftar pembeli yang sudah disiapkan, atau fotokopi KTP. Satu orang diperbolehkan beli satu kantong beras. Satu kantong beras berat 5 kg harganya Rp 21 ribu," kata Umar.

Sementara itu Wanti, salah satu pembeli mengatakan, dengan adanya kegiatan tersebut dapat membantu mengurangi biaya kebutuhan pokok. 

"Tidak masalah kalau satu orang hanya dapat satu kantong. Soalnya sudah lama harga beras naik terus. Soalnya biasanya untuk 1 kg beras hanya bertahan dua hari saja, jadi sangat boros biaya pengeluaran," ujarnya. (ray)

Sumber: