Gapoktan Desa Bunton, Cilacap Panen Bawang Merah Menggunakan Teknologi Pemanfaatan TSS

Gapoktan Desa Bunton, Cilacap Panen Bawang Merah Menggunakan Teknologi Pemanfaatan TSS

Kegiatan panen bawang merah di Desa Bunton.-Dinas Pertanian untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten CILACAP, panen bawang merah menggunakan teknologi pemanfaatan TSS (True Seed Shallots).

Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Mahbub Junaedi mengatakan, dari hasil panen di lokasi diperoleh  21 ton hektare basah atau sekitar 18-19 ton per hektare kering.

"Jika biasanya untuk menanam bawang merah dengan luas lahan satu hektare membutuhkan umbi benih sebanyak 1,2 ton-2 ton, namun dengan metode tanam TSS, lebih efisien. Satu hektare hanya membutuhkan 3-4 kilogram benih," jelas Mahbub. 

Dengan metode tersebut, dikatakan Mahbub, dapat menghemat biaya operasional produksi. Sedangkan hasil yang didapat lebih maksimal sehingga memiliki prospek yang tinggi untuk pasar ekspor. 

BACA JUGA:Rencana Pembangunan Jalan Tol di Cilacap Belum Ada Perkembangan

BACA JUGA:Suporter Datang di Laga Tandang, PSCS Cilacap Kena Sanksi dari Komdis PSSI

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Supriyanto mengatakan, pihaknya bersama Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas bawang merah di Cilacap.

"Tanam bawang merah dengan metode ini kami harap bisa dicontoh di wilayah lainnya di Kabupaten Cilacap. Kami akan terus berupaya meningkatkan produktivitas bawang merah di Cilacap, karena dapat menjadikan pemulihan ekonomi masyarakat," ujar Supriyanto. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: