DPU Targetkan Lima Embung di Banyumas Bisa Dimanfaatkan Tahun Depan

DPU Targetkan Lima Embung di Banyumas Bisa Dimanfaatkan Tahun Depan

KEBUT PEKERJAAN : Salah satu potret pembangunan Embung Watuagung, Tambak, Banyumas yang pembangunannya terus dikebut. -DPU UNTUK RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pembangunan lima embung yaitu yaitu embung Kemutug Lor Baturraden, embung Karangnangka Kedungbanteng, Sawangan Ajibarang, Klapa Gading Wangon, dan Watuagung Tambak sudah dimulai.

Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas, mentargetkan tahun depan kelima embung tersebut siap untuk dimanfaatkan.

"Pemanfaatan utamanya tetap untuk konservasi sumber daya air dan juga irigasi," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas Kresnawan Wahyu Kristoyo melalui Sub Kor Pembangunan SDA Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas Kabul Raharjo.

Ia menambahkan, nantinya kelima embung tersebut pengelolaannya akan diserahkan ke pemerintah desa. Sebelum itu, akan dilakukan masa pemeliharaan oleh pemerintah pusat selama enam bulan.

BACA JUGA:Pembangunan Embung Klapagading Kulon, Banyumas, Butuh Tambahan Tanah Desa

BACA JUGA:BPD Watuagung: Embung Jangan Sampai Mangkrak

"Setelah diserahkan ke pemda, akan diserahkan ke desa," ucapnya.

Pembangunan lima embung tersebut, ia katakan, memberikan manfaat yang sangat besar. Terutama dari segi konservasi sumber daya air.

"Bisa memberikan dampak yang luar biasa. Salah satunya bisa mengatasi persoalan kekeringan, di wilayah dimana lokasi embung dibangun," ucapnya.

Lanjut, pembangunan embung tersebut ditargetkan bisa rampung di akhir tahun ini. Untuk pelaksana kegiatan pembangunan embung dilakukan oleh pemerintah pusat.

BACA JUGA:DPU Banyumas Bebaskan 77 Bidang Tanah untuk Pembangunan Embung Kaliurip

BACA JUGA:Sertifikat Tanah Embung di Tambak Dipertanyakan Warga

"Embung Watuagung Tambak Rp 14,2 miliar, Embung Klapagading Kulon Wangon, Rp 11,4 miliar, Embung Sawangan Ajibarang Rp 7,1 miliar, Embung Karangnangka Kedungbnteng Rp 7,8 miliar, dan Embung Kemutug Lor Baturraden Rp 11, 4 miliar," pungkasnya. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: