23 Warga Purbalingga Dibantu Rumah Tahan Gempa

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sebanyak 23 warga di beberapa desa, menerima bantuan pembangunan rumah tahan gempa. Yaitu dalam program pembangunan rumah baru dengan metode Rumah Unggul Sistem Panel Instan (Ruspin).

Anggaran yang digunakan dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Dinrumkim) Purbalingga melalui anggaran Dinperakim Provinsi Jawa Tengah. Per orang menerima Rp 35 juta dalam bentuk material rumah.

Tak hanya itu, Pemkab Purbalingga juga terus berupaya membantu masyarakat kurang mampu untuk mewujudkan rumah yang layak huni melalui program pemugaran Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari APBD Kabupaten Purbalingga.

BACA JUGA:Tes Tertulis P3D Cikembulan Diikuti 30 Peserta, Hanya Dua Orang yang Lolos

BACA JUGA:UMP Terus Tingkatkan Standar Internasional dalam Pendidikan Tinggi

Sesuai informasi dari Staf teknik Disperakim Provinsi Jawa Tengah, Dita Martha, penerima di Purbalingga terbagi menjadi 3 desa. Yaitu di Desa Serayu Larangan sejumlah 5 unit, Desa Panunggalan ada 4 unit dan paling banyak ada di Desa Karangcengis sebanyak 14 unit," tambahnya.

Sasaran penerima manfaat program pembangunan Ruspin dari Pemprov Jateng ini syaratnya diantaranya penerima manfaat belum memiliki rumah, namun telah memiliki lahan dan yang bersangkutan merupakan  keluarga prasejahtera dan masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial RI.

"Rincian Rp 35 juta itu berbentuk material seperti panel struktur, dinding dan atap. Rumah tersebut memiliki keunggulan bangunan tahan gempa, proses perakitannya sangat cepat, dan lebih hemat," rincinya.

BACA JUGA:Status Gunung Slamet Meningkat ke Waspada, Warga Dihimbau Menjauh dari Radius 2 Km

BACA JUGA:Dua Sepeda Motor Tabrakan, Warga Tritih Kulon, Cilacap Meninggal

Imam mengatakan, bantuan Ruspin ini tidak setiap tahun. Tahun 2023 ini dari hasil pengajuan, ada 23 penerima tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Desa Karangcengis, Hamam mengatakan bantuan bangunan rumah panel tahan gempa ini sangat membantu warga kurang mampu di wilayahnya untuk memiliki rumah yang layak huni.

"Bantuan ini betul- betul bermanfaat sekali, karena bisa dikatakan rumah yang sangat layak bagi warga masyarakat kami. Tahan bencana seperti gempa," ujarnya.

BACA JUGA:1268 Pramuka SIT Korda Banyumas Ikuti Kemah Ukhuwah

Sumber: