Krisis Air Bersih di Banyumas Terus Meluas, 69.549 Jiwa di 59 Desa Terdampak

Krisis Air Bersih di Banyumas Terus Meluas, 69.549 Jiwa di 59 Desa Terdampak

DROPPING AIR : PMI dan PWI Banyumas saat menyalurkan air bersih di Desa Panusupan Kecamatan Cilongok, Selasa (10/10/2023).-AHMAD ERWIN/RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Warga terdampak krisis air bersih akibat kemarau panjang tahun ini di Kabupaten BANYUMAS terus meluas.

Tercatat, hingga saat ini warga terdampak krisis air bersih berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas terdiri dari 21.310 KK dengan 69.549 jiwa.

Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Budi Nugroho mengatakan, dampak kekeringan tahun ini masih terus bertambah.

"Untuk wilayah terdampak sebanyak 59 Desa di 18 Kecamatan," katanya, Kamis (12/10/2023).

BACA JUGA:Hujan Mulai Turun, Krisis Air Bersih di Purbalingga Masih Meluas

BACA JUGA:Terus Bertambah, 58 Desa di 17 Kecamatan di Banyumas Terdampak Krisis Air Bersih

Dijelaskan, untuk penanganan sampai saat ini telah dilaksanakan dropping air bersih sebanyak 857 tangki.

"Total air bersih yang telah didropping bersama dengan PMI, MDMZ, Baznas, Ormas dan dunia usaha sebanyak 4.195.021 liter dan 616 galon air mineral sampai saat ini," terangnya.

Terpisah, Sunyoto (53) salah satu warga terdampak krisis air bersih di Desa Panusupan Kecamatan Cilongok mengatakan, sejak kemarau berlangsung warga biasanya memgambil air bersih dengan berjalan kaki hingga 3 Km.

"Kadang beli Rp 3.500 segalon, atau ambil tapi jalan kaki 3 kiloan, sampai daerah pondok, disana ada sumber air tapi antri, sampai setengah jam," ujarnya.

BACA JUGA:Tersisa 3 Kecamatan di Purbalingga yang Belum Terdampak Krisis Air Bersih

BACA JUGA:Wilayah Terdampak Krisis Air Bersih di Banyumas Terus Bertambah, Kemarau Diprediksi hingga Akhir Oktober

Sementara untuk air yang didropping, menurutnya, biasanya hanyak dipakai untuk memasak.

"Hanya untuk memasak, biasanya 3 jerigen, hanya untuk 3 hari masak," ungkapnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: